Virus Corona yg sedang happening ini, lebih baik kita mencegah daripada mengobati.
Yuk sama-sama kita ikutin stepnya ya!!
Pemuda Tangguh!
#StaysafeEveryone
Virus Corona yg sedang happening ini, lebih baik kita mencegah daripada mengobati.
Yuk sama-sama kita ikutin stepnya ya!!
Pemuda Tangguh!
#StaysafeEveryone
Virus Corona yg sedang happening ini, lebih baik kita mencegah daripada mengobati.
Yuk sama-sama kita ikutin stepnya ya!!
Pemuda Tangguh!
#StaysafeEveryone
Virus Corona yg sedang happening ini, lebih baik kita mencegah daripada mengobati.
Yuk sama-sama kita ikutin stepnya ya!!
Pemuda Tangguh!
#StaysafeEveryone
Virus Corona yg sedang happening ini, lebih baik kita mencegah daripada mengobati.
Yuk sama-sama kita ikutin stepnya ya!!
Pemuda Tangguh!
#StaysafeEveryone
Virus Corona yg sedang happening ini, lebih baik kita mencegah daripada mengobati.
Yuk sama-sama kita ikutin stepnya ya!!
Pemuda Tangguh!
#StaysafeEveryone
Next Roadshow PCMI Kepri dilaksanakan oleh para alumni Pertukaran Pemuda Nusantara (PPAN) & Kapal Pemuda Nusantara (KPN) Kepulauan Riau yang berlokasi di Batam Tourism Polytechnic pada 26 Februari 2020.
Terimakasih untuk antusiasme para mahasiswa yang telah hadir.
Next stop?
Pantengin terus instagram @pcmikepri
#RoadshowPCMIKEPRI
#AlumniPPAN&KPN
Talkshow Kepemudaan & Roadshow PCMI Kepri telah dilaksanakan oleh para alumni Pertukaran Pemuda Nusantara (PPAN) & Kapal Pemuda Nusantara (KPN) Kepulauan Riau yang berlokasi di Universitas International Batam pada 21 Februari 2020.
Terimakasih untuk antusias para mahasiswa yang telah hadir.
Next stop?
Pantengin terus instagram @pcmikepri
#RoadshowPCMIKEPRI
#AlumniPPAN&KPN
Post Program Activity PPAN Dan KPN Kepri adalah
penepatan sebuah janji. Pengabdian untuk terus
memajukan Negeri. “From Kepri To The World” aksi nyata oleh sekumpulan pemuda
yang tergabung dalam naungan organisasi PCMI Kepri khususnya delegasi 2019.
PPA ini dilaksanakan pada 01 Februari 2019 bertempat di Kantor Wilayah Kementrian Pertahanan Kepri di Tanjungpinang. Konsep PPA yang dilaksanakan adalah membedah Buku yang bertemakan "Memasyarakatkan
Budi Pekerti Yang Terkandung Dalam Gurindam 12 Raja Ali Haji." Agar para pemuda dan
pemudi Negeri ini semakin cinta literasi. Meneruskan cita-cita luhur sang pahlawan Nasional di bidang intelektual yaitu Raja Ali Haji.
Sebelum mengimplementasikan PPA di hari - hari sebelumnya para delegasi telah mempersiapkan materi persentasi, buku Gurindam dua belas, snack, spanduk, e-brosur, dan juga promosi di akun media sosial.
Mengapa kami melakukan bedah buku Gurindam duabelas? karna didalam Gurindam 12 yang berisikan bait-bait sakti. Mengandung petuah dan nasihat dunia
akhirat untuk di fahami, diresapi juga diikuti. Banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil sebenarnya.
Kegiatan pertama kami adalah pembukaan yang berisikan perkenalan PPA kepada para peserta oleh Rudi Iswanto.
Kegiatan kedua adalah penampilan Gurindam dua belas oleh Putri Syuhada, Allysia Shafira, dan Elvi Rahmi Jelita. Penampilan ini bertujuan agar mengingatkan kembali bait-bait gurindam yang penuh dengan makna kepada para peserta.
Setelah penampilan gurindam masuklah kepada bedah buku gurindam dua belas yang diisi oleh Adi Agus Setiawan, disini juga para delegasi memberikan sesi tanya jawab kepada peserta. Para delegasi memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menyatakan apa aja makna dari bait - bait yang terkandung dalam gurindam dua belas.

Selanjutnya dilaksanakan games "Acak pasal" Games ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada peserta tentang pasal - pasal yang ada di gurindam dua belas. Jadi, peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Satu kelompok hanya ada satu pemimpin yang bertugas untuk menyusun pasal-pasal tersebut kedalam kertas HVS. Para pemimpin hanya boleh dibantu oleh timnya. Dilarang untuk membuka buku. Seluruh peserta sangatlah bersemangat. Diakhir sesi para delegasi memberikan apresiasi kepada peserta yang menjadi pemimpin games di kelompok.


Para delgasi 2019 juga ingin berterimakasih kepada Dispora Provinsi
Kepri yang selalu menyokong kegiatan kepemudaan yang positif di Provinsi ini.
Juga kepada Kanwil Kementerian Pertahanan Provinsi Kepri yang telah bersinergi
dalam penguatan budaya literasi serta menerapkan Sistem Kebijakan Pertahanan
Negara Demi Tegaknya Kedaulatan NKRI.
Kepada seluruh peserta yang telah mengikuti, semoga
dengan seringnya kita berbagi baik fikiran, pengalaman, waktu bahkan ilmu, kita
akan dapat menyatukan hati, visi dan misi untuk bersama mewujudkan mimpi.
Mengharumkan nama Provinsi Kepri hingga ke mata dunia dengan torehan prestasi dan keahlian
masing-masing diri.
Assalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh
Salam sejahtera
untuk kita semua, generasi muda Indonesia
Perkenalkan nama saya Adi Agus Setiawan, anak pertama
dari 3 bersaudara, seorang anak muda yang tumbuh dan besar di sebuah kota kecil
bernama tanjung uban yang masih masuk dalam wilayah administratif Kabupaten
Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Dalam tulisan ini saya ingin berbagi cerita
kepada netizen yang budiman, walaupun di dalam tulisan ini pada tiap baris di
tiap paragrafnya tidak melulu bercerita tentang kisah cinta sepasang anak muda
ala fiersa besari, namun ada sebuah makna yang saya dapat dalam kegiatan ini
dan pada kesempatan ini juga saya akan berbagi cerita karena pada prinsipnya
kita akan selamat bila menyampaikan hal-hal yang bermanfaat agar tidak
terjerumus akan hal-hal yang mudharat. sebuah kegiatan yang membuat saya
berfikir kembali untuk melakukan hal-hal yang bukan saja memiliki dampak
negative bagi manusia, tapi juga bagi seluruh penghuni alam semesta.
Sebuah
kegiatan yang diikuti oleh anak-anak muda indonesia, menjadi wakil Indonesia sebagai
Duta Muda Indonesia di berbagai kesempatan perundingan dalam upaya mencari
solusi konkrit pemecahan persoalan di dunia pada era konteks kekinian yang
menciri khaskan generasi millenial jaman now yang dinamakan SINGAPORE-INDONESIA
YOUTH LEADERS EXCHANGE PROGRAMME (SIYLEP) 2019.
Dalam program ini ada banyak sekali
hal-hal baru yang saya temui dan menjadi new
experience dalam fase kehidupan seorang adi, dimulai dari Pre Departure Training
(PDT) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI kami mulai membahas dan mengkaji
tentang segala hal yang menyangkut tentang manusia, lebih lanjut tentang alam
semesta beserta seluruh isi penghuninya. Kami membahas tentang kelangsungan
hidup ummat manusia di mata dunia, bagaimana mencari solusi dalam menghentikan
percepatan perubahan iklim yang menerpa hingga menjadi juru kunci dalam setiap
perundingan-perundingan dalam upaya perdamaian dunia. Kami juga melakukan
berbagai kunjungan kelembagaan dan pada penghujung program kami masuk kepada
fase homestay family, seorang bapak asuh yang membuat 360 derajat pemikiran
saya tentang bumi beserta seluruh isinya, tentang pengaruh gaya hidup serta
titik balik spiritualitas seorang manusia.
And finally, sebagai anak muda yang
berasal dari sebuah pulau di gerbang perbatasan Indonesia, saya merasa sangat
bersyukur dan bangga atas pengalaman hdup sejauh ini, mewakili Indonesia
diajang pertukaran pemuda antar negara, pengalaman menakjubkan ini tidak akan
pernah saya dapatkan jika tidak disertai dengan doa dan dukungan dari Ibu dan
Bapak saya.
Adi Agus Setiawan
Singapore Indonesia Youth Leaders Exchange Program 2019
Assalamualaikum Wr. Wb
Perkenalkan nama saya Elvi Rahmi Jelita - Delegasi Kepulauan Riau Program IMYEP 2019.
Alhamdulillah setelah melalui proses seleksi yang diadakan oleh PCMI Kepri, saya tidak menduga bisa terpilih sebagai perwakilan provinsi untuk menjadi salah satu Delegasi Indonesia dengan Malaysia. Sungguh suatu kehormatan bagi saya bisa bergabung didalam program pertukaran pemuda antar negara (PPAN) yang diadakan oleh Kemenpora RI.
Pada tgl 3
September 2019, tepatnya di Hotel Ambhara Jakarta Selatan disana untuk pertama kalinya saya bertemu
dengan delegasi dari perwakilan provinsi masing-masing. dimana sebelumnya kami hanya melakukan komunikasi jarak jauh yaitu hanya dengan social media.
Kami terdiri dari 18
orang dari 18 provinsi Indonesia dan dibentuk dalam satu kontingen
yaitu GARUDA 19 (Generasi, Kreatif, Bersatu, dan Berbudaya)
Foto diatas adalah saat latihan untuk cultural performance.
Dalam foto ini, saya menjadi pelatih Tari Zapin Muda-Mudi yang berasal dari Kepulauan Riau.
Saya bahagia sekali karena bisa mengajarkan tarian daerah dengan delegasi lain. Apalagi saat kami (Tim Zapin Muda Mudi) sukses membawakaan tariannya. Jadi kebanggaan tersendiri :)
ini adalah dokumentasi saat city exploration kami dibagi menjadi tiga kelompok.
(Saya, Alifah
delegasi DKI Jakarta, Rosnawati delegasi Sulawesi Tengah, Rico delegasi
Yogyakarta, Sescar delegasi Sulawesi Utara, Ahmad shauqi delegasi Aceh)

Delegasi Malaysia-pun akhirnya tiba di Jakarta dan kami para delegasi Indonesia memberikan sambutan kecil dengan bertukar souvenir dan
akhirnya saya bertemu dengan buddy saya ka Anise Hamzah.
Keesokan
harinya, delegates melaksanakan courtesy call ke kemenpora.
Semua delegasi baik itu Indonesia maupun Malaysia bisa menyalurkan aspirasi langsung kepada pihak Kementrian Pemuda dan Olahraga RI. Disini kami dipandu oleh HOD (Head of delegation) Ka Yossi dan Ka Andika.
Esok hari kami
berkunjung ke Museum gajah dan Galery Indonesia Kaya. Di GIK kami dapat
berkesempatan untuk bermain alat musik angklung bersama. Wah disini seru sekali
loh. Bukan hanya itu kami juga dikenalkan budaya2 yg ada di Indonesia seperti
wayang, batik, games 4D, dan sebagainya.
Perkenalkan disebelah saya adalah kak Fatin salah satu delegasi malaysia yang menjadi buddy saya dalam fase "host fam" bersama Bapak Herry dan Ibu Achie - IOTA (Ikatan Orang Tua Angkat
Indonesia).
Tiap program exchange pastinya bakal dapetin fase Host Fam deh. Kalo kata papa kami anak ke-50 nya.. wah banyak juga ya.
Jujur pada awalnya kami agak canggung. Tetapi mama papa humble sekali. Kami bener-bener sudah dianggap seperti anak sendiri. Semoga mama papa fi amannillah selalu sehingga bisa bertemu lagi dilain waktu.. Aminnnn!
Tiap program exchange pastinya bakal dapetin fase Host Fam deh. Kalo kata papa kami anak ke-50 nya.. wah banyak juga ya.
Jujur pada awalnya kami agak canggung. Tetapi mama papa humble sekali. Kami bener-bener sudah dianggap seperti anak sendiri. Semoga mama papa fi amannillah selalu sehingga bisa bertemu lagi dilain waktu.. Aminnnn!

Singkat cerita foto disamping sebenernya adalah bentuk rasa kagum 2 orang tua dari negara asing terhadap busana kami pada malam itu.
Mereka berpendapat bahwa baju yang kami kenakan sangatlah unik dan bagus. Kami sebagai pemuda Indonesia sangatlah senang dan bangga.

Saat di ISI
kami dibagi menjadi dua tim yaitu tim karawitan dan tim nari.. saat itu saya
tim karawitan.. disana kami diajarkan cara memainkan alat musik tradisional..
ada gong, gamelan, sharon, dan sebagainya. Saya keluarga sharon saat itu.
Ternyata lumayan susah juga memainkannya. Jujur saat itu saya sampai terkantuk
sangking menikmati alunan musiknya.. karna alunan musik jawa itu alus banget
ya. Okay move ke astoetik batik.. seperti yang digambar ini adalah karya batik saya😊
Malam di Jogja
kami disibukkan dengan latian CP untuk Ceremony di Jakarta nanti. Saat itu yang akan kami tampilkan adalah Indonesia menari, Mambo
simbo, mojang, dan Biteya. Kebetulan saya termasuk kedalam tim tari biteya yg
berasal dari Gorontalo. Anggotanya yaitu saya dengan Resky delegasi Sumatra Barat dan
Faisal delegasi Gorontalo.
Tanggal 15 september
2019 kamipun tiba di Kuala Lumpur. Kami disambut oleh Myxaa (seperti alumni
pcmi kalo di Indonesia) dan kami harus berpisah dengan buddy Malaysia kami.
Karna ternyata delegasi malaysia sudah selesai sampai di fase Indonesia saja.
Saya sih berharap untuk program kedepan KBS mengizinkan belianya untuk juga ikut
serta di fase Malaysia agar nantinya delegasi Indonesia tidak kehilangan
buddynya 😊

Dan besoknya kami berkesempatan berkunjung ke Sepang
International Circuit. Disana kami diberi kesempatan
masuk ke Muzium Automobil National Sepang, masuk ke dalam lintasan jalan
circuit,
Ya
walaupun saat itu masih banyak kabut asap tapi kami tetap menikmati tour kami.
besokannya kami courtesy call ke KBS (Kedutaan Belia dan Sukan)
Malaysia, lalu dilanjutkan ke Parlimen Malaysia disana kami berkesempatan
bertemu dengan YB Syed Saddiq (Kemenpora) Malaysia. Honourable moment banget
ini mah. Bisa bertemu dengan YB.
Intinya
program ini telah membuka mata saya, membuat saya berfikir lebih luas, serta
mendapatkan keluarga yang hangat. Kali ini saya ingin berterimakasih dengan keluarga
hangat saya yaitu Keluarga Garuda19... khususnya buat wanita – wanita kuat... Terimakasih
buat teh flory (roomate saya) yang selalu membangunkan saya dipagi hari dan menjadi
google saya kalo ada sesuatu yang saya pingin banget tau,
terimakasih Alifah yang sudah mau jadi tempat berkeluh kesah saya AYL sekaligus
temen bertukar pikiran saya malem – malem, terimakasih resky ka rahmi yang pernah
menjadi teman sekamar yang hobinya cerita sampe ketiduran, Ka Ona dan Mega yang
kerecehannya selalu membangkitkan mood.. terimakasih hera yang selalu menentukan
attire terbaik kita apa hari ini dan besok, oia ingat hera kalo batuk jangan minum
es yaa obat batuk 3 botol untuk kamu doang loh...remember that? Dan terimakasih
ka patricia yang selalu ngecek perlengkapan jangan sampai ada yang
tertinggal yg sangat perhatian di kontingen dan juga buat semua delegasi pria yang pernah berjasa buat ngeramein mood saya
dengan tingkah recehnya.
Semua kenangan ini gabakal saya lupakan dan selalu Istimewa
di Hati.
Mungkin sampai
disini dulu ceritanya
Terimakasih Dispora Kepri, Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, Kedutaan Belia & Sukan, kakak senior PCMI kepri, dan Myxaa~
Terimakasih Dispora Kepri, Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, Kedutaan Belia & Sukan, kakak senior PCMI kepri, dan Myxaa~
"Do Something Today
That Your Future Self
Will Thank You For"
Sincerely,
Elvi R. Jelita
Indonesia - Malaysia Youth Exchange Program 2019~
Masa kian menjelma. Menyambut fana dengan
wirasa, wiraga dan wirama. Langkah bermula sejak tersebarnya berita tentang
sebuah program pemuda yang telah mendunia. Dorongan jiwa dari beragam kata dan tatapan
mata dari teman hingga keluarga membuat Saya yakin untuk mengikuti proses
seleksi pemilihan duta bangsa, SSEAYP (Ship For Southeast Asean and Japanese
Youth Program) namanya. Saya mengikuti tes tertulis, uji bakat sampai wawancara.
Takdir Allah, Usaha, do’a serta dukungan
semua pihak yang sudah seperti saudara membuahkan hasil mesra. Saat keputusan
PCMI dibaca : Rudi Iswanto, selamat
keberuntungan membawa kamu menjadi Duta Muda Negara. Berlayar menggunakan kapal
“Nippon Maru”. Dalam program SSEAYP. Tertanda Ketua PCMI. Gema kata
tersentak di telinga ketika terdengar ucapan Rudi Iswanto, nama Saya disebutkan
dengan jelasnya. Dengan rasa syukur yang tak terhingga sekaligus bangga dan
seakan tak percaya terpilihnya Saya menjadi kandidat utama dalam program yang
luar biasa SSEAYP (Ship For Southeast Asean and Japanese Youth Program)
tentunya. Hela nafas dan jejak tapak adalah bukti nyata selama Saya dan rekan
lainnya mengikuti PDT kurang lebih empat
bulan dan pengukuhan sebagai kandidat
utama dari Provinsi Kepulauan Riau begitu banyaknya rintangan dan halangan
menerpa selama proses pembekalan program di daerah, merupakan kenikmatan yang
tak akan terlupa. Saya belajar bersama pemuda-pemudi terbaik provinsi Kepulauan
Riau yang akan berkelana di IMYEP (Indonesia Malaysia Youth Exchange Program),
SILYEP (Singapore Indonesia Leadership Youth Exchange Program) juga KPN (Kapal
Pemuda Nusantara).
Tanggal
6 Oktober 2019,
tiba
saatnya Saya
bergegas ke bandara untuk melanjutkan pembekalan tingkat pusat di SESKOAL
(Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut). Sebuat tempat yang tidak sembarangan
manusia bisa memasukinya meski ia pejabat, di dalamnya banyak TNI dengan
pakaian berpangkat dan segala aktifitas penuh dengan hormat. Sesuai arahan
surat pemanggilan PDT yang disampaikan dari pihak Kementerian Pemuda dan
Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kepada pihak Dispora Provinsi Saya
bersama 27 pemuda-pemudi terpilih dari
seluruh INDONESIA, Aceh hingga Papua. Menimba ilmu bersama demi dikukuhkan
menjadi representatif Bangsa.
Di SESKOAL
Saya
tinggal bersama 2 rekan
kontingen SSEAYP
2019 lainnya di dalam satu kamar dengan pendingin ruangan, lemari, meja
belajar, alas tidur dan toilet yang memadai. Waktu PDT terasa singkat namun
sangat efektif karena materi yang disampaikan selama PDT mudah difahami dan
diimplementasikan selama program berlangsung. Pemateri yang hadir dalam PDT
begitu membakar semangat pemuda seperti : Komandan SESKOAL, Dr. Amarulla Octavian, ST.,Msc.,D.E.S.D, Deputi Bidang
Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata RI Nia Niscaya, Ketua BPIP RI
Kolonel Kav.Marsudi Sarwono, Dekan Fakultas Pendidikan Sampurna Jaya Iwan
Syahril, PhD. Membuat para peserta PDT tidak merasa bosan dan memperhatikan
materi yang diberikan.
23
oktober 2019, pukul 23.00-05.30 wib seonggok besi terbang bernama GA-874 di
bandar udara Soekarnoe-Hatta menjadi saksi bisu yang turut berjasa
menghantarkan Saya bersama pemuda-pemudi representatif Negeri ke Haneda. Dan
tibanya kami sekaligus pertanda pijakan kaki pertama perjuangan Anak Garuda
Indonesia di Negeri Sakura bermula. Nikko Narita adalah wadah awal bertemunya
pemuda-pemudi terpilih 10 Negara ASEAN dan Jepang.
1. On Board
Activity (kegiatan selama diatas kapal)
·
Daily
Activity (kehidupan sehari-hari di atas kapal yang diisi dengan mempelajari
kebudayaan negara lain melalui kegiatan-kegiatan semacam kesenian daerah dan
kebiasaan di Negara lain, misalnya latihan menari bersama, bermain musik
bersama dan kegiatan lainnya.
·
SG / Soludarity Group (Gabungan group dari berbagai Negara) membangun kerjasama tim
melalui berbagai kegiatan, misalnya membuat even, atau berkompetisi
persahabatan dengan Group lain.
- DG / Discussion Group, ini adalah group diskusi yang terbagi menjadi 9 group dengan tema yang berbeda. 9 tema Discussion Groups (DG) bersama dengan Facilitatornya, yakni:
1. Disaster Risk Reduction And Recovery bersama Khairuddin Bin Othman (Malaysia)
2. Diversity And Social Inclusion bersama Minagawa Kaya (Jepang)
3. Education bersama Dimas Firdaus Samudra (Indonesia)
4. Employment And Decent Work bersama Tito L. Aldecoa (Philippina)
5. Environment And Sustainability bersama Ma. Lourdes Eudela (Philippina)
6. Good Health And Well-Being bersama Fairuziana Humam Hamid (Indonesia)
7. Information And Media bersama Dr.Nantaporn Wongchestha (Thailand)
8. Soft Power And Youth Diplomacy bersama Fukasaku Koki J. (Jepang)
9. Youth Enterpreneurship bersama Andy Iskandar Ajes (Singapura)
-Proses
Pembelajaran dalam DG di Hakuhodo-
·
Nasional Presentation, dimana disatu hari
dikapal mulai dari bangun tidur menu, serapan, makan siang dan makan malam
adalah ke Negaraan (misalnya serba ke Indonesiaan, dll) dan ditutupi dengan
sebuah pertunjukan Kebudayaan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
·
PY
Seminar, para pemuda belajar mengadakan sesi seminar, dimana kami dapat berbagi pengetahuan dan budaya
kepada Participation Youth dari negara-negara ASEAN dan Jepang.
·
Flag
hoisting, upacara bendera 11 Negara ASEAN dan Jepang diatas kapal.
·
Flag
cheers, cheers menggunakan bendera sebelum turun/singgah di negara yang
di singgahi.
di singgahi.
·
Contingent
meeting, rapat rutin kontingen masing-masing Negara
2.
Country Program (kegiatan disetiap negara kunjungan) yaitu Jepang, Vietnam,
Singapura, Vietnam dan Malaysia.
-
Courtessy call, panggilan kenegaraan
dimana kita akan bertemu dengan para petinggi Negara yg disinggahi.
-
Welcoming
dinner, makan malam sebagai sambutan disuatu Negara singgah
-
Homestay
matching, pertemuan degan keluarga angkat disetiap negara singgah
-
Homestay,
tinggal dirumah pemduduk dan mempelajari kebudayaan mereka juga menjadi
keluarga mereka.
-
Institusional
Visit, kunjungan ke Instansi berdasarkan kelompok DG
-
Farwell
ceremony, upacara perpisahan yang di akhiri dengan pelamparan Pita.

-Kunjungan ke situs sejarah di Ho Chi Min-
-Foto bersama keluarga angkat di Singapura-
SSEAYP telah merubah pandangan hidup Saya.
Menumbuhkan rasa cinta yang luar biasa sebagai warga Negara Republik Indonesia.
Memacu semangat untuk lebih berkontribusi
dalam membangun Negara. Memulai dari langkah sederhana melalui diri sendiri,
mencoba untuk mengajak orang-orang sekitar untuk melakukan kebiasaan positif
seperti, taat beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, membuang sampah pada
tempatnya, tidak mudah terpengaruh dengan hoax, rajin belajar dan kegiatan
positif lainnya. Segala ilmu yang di dapatkan selama program sangat bermanfaat
untuk menjadi pemicu kreatifitas, kedisiplinan juga semangat yang relevan
diterapkan di dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan.
Begitulah luar biasanya program yang
sejatinya menggugah jiwa Anak Garuda Di Zamrud Khatulistiwa yang memiliki
talenta luar biasa demi mengharumkan nama Bangsa, Indonesia Raya. Demikian
sebagai insan, resah dan gelisah terkadang membuat kita gundah. Adakalanya
pribadi yang ramah terkadang menjadi sampah dimata manusia licik dan serakah.
Maka ketika gejolak kehidupan membuat kita
pasrah, sadarilah betapa Allah sayang kepada kita hingga memberikan kita ujian
agar senantiasa bersimpuh dan menyembah. Bersyukur dan selalu ingat bahwa di
balik setiap kesulitan selalu ada celah untuk keluar dan dapat berubah. Hingga
segala yang kita anggap perjuangan berat susah dan payah terjawab menjadi
sebuah pencapaian yang indah.
Terimakasih PCMI provinsi Kepulauan Riau, SII (SSEAYP International
Indonesia), Dispora Provinsi Kepulauan Riau, dan seluruh rekan yang telah
memberikan Saya dukungan untuk mengikuti dan menyukseskan Program yang luar
biasa ini. Berkat itu semua, lagi-lagi salah satu Anak Garuda di Zamrud
Khatulistiwa kembali berhasil mengepakkan sayapnya untuk mengharumkan Nama
bangsa di kancah dunia.
Rudi Iswanto
Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program 2019
Berita Terbaru
1. Silahkan unduh formulir pendaftaran 2019. [UNDUH FORMULIR DISINI]
2. Mohon mengisi formulir dengan lengkap dan jelas.
3. Bacalah persyaratan dan dokumen pelengkap dengan teliti.
4. Kirim kembali dokumen anda dengan teknis yang kami tentukan ke :
seleksipcmikepri2019@gmail.com
Batas pendaftaran : [Hingga Seleksi Dilaksanakan]
Good luck and see you very soon!

TEKNIS PENGIRIMAN BERKAS
1. Download Form Registration di web
2. Isi Form tersebut, sertakan juga KTP pendaftar. Kemudian berkas di scan
3. Berkas dikirim ke : seleksipcmikepri2019@gmail.com
4. Subject Email : Nama Lengkap Pendaftar - Program yang dipilih - Kota
(Contoh) Subject : Devira Asri Beriliani - KPN - BATAM
4. Subject Email : Nama Lengkap Pendaftar - Program yang dipilih - Kota
(Contoh) Subject : Devira Asri Beriliani - KPN - BATAM

OUR STORIES
-
▼
2020
(15)
- ► April 2020 (6)
- ► February 2020 (3)
-
►
2019
(18)
- ► December 2019 (1)
- ► April 2019 (1)
- ► March 2019 (8)
- ► February 2019 (6)
- ► January 2019 (2)
-
►
2018
(36)
- ► December 2018 (6)
- ► August 2018 (1)
- ► April 2018 (8)
- ► March 2018 (15)
- ► February 2018 (5)
-
►
2017
(18)
- ► April 2017 (5)
- ► February 2017 (12)
-
►
2016
(14)
- ► April 2016 (3)
- ► March 2016 (2)
- ► February 2016 (9)
-
►
2015
(11)
- ► April 2015 (1)
- ► March 2015 (2)
- ► February 2015 (4)
- ► January 2015 (2)
-
►
2014
(20)
- ► April 2014 (5)
- ► March 2014 (3)
- ► February 2014 (3)
- ► January 2014 (9)
-
►
2013
(5)
- ► April 2013 (2)
- ► March 2013 (2)
- ► January 2013 (1)
-
►
2012
(18)
- ► April 2012 (1)
- ► March 2012 (17)
-
►
2011
(3)
- ► April 2011 (1)
- ► March 2011 (2)

TOPICS
About PCMI KEPRI
(71)
AIYEP
(7)
ASVI
(5)
Briefing
(5)
Cerita Alumni
(50)
CHIYEP
(8)
Hasil
(2)
Hasil Pengumuman 2014
(1)
Hasil Pengumuman 2018
(4)
ICYEP
(6)
IKYEP
(13)
IMYEP
(12)
Info-Info
(85)
Jenis Program
(68)
Karantina
(1)
Kirab
(23)
KPN
(54)
Live
(11)
PCMI News
(70)
persyaratan
(17)
POST PROGRAM ACTIVITY
(11)
PPA
(2)
PPAN
(34)
Roadshow
(39)
Sabang
(8)
Sail
(20)
Seleksi
(35)
SIYLEP
(15)
SSEAYP
(19)

Powered by Blogger.
