PCMI KEPRI
  • Home
  • Tentang Kami
  • Alumni
    • Cerita Alumni
    • Daftar Alumni Program
  • Persyaratan Umum
  • Seleksi 2019
  • Program

Persyaratan UMUM Pendaftaran

Persyaratan UMUM Pendaftaran


Assalamualaikum Wr. Wb
Shalom.
Om swastiastu.
Namo Buddhaya.
Salam Kebajikan.

                Perkenalkan nama saya Said Faisal,saya kelahiran Teluk Lanjut, 20 Januari 1998 tepatnya di Kabupaten Lingga. Saya merupakan peserta Kapal Pemuda Nusantara 2018 perwakilan Provinsi Kepulauan Riau. Melalui program Kapal Pemuda Nusantara 2018 ini saya banyak sekali mendapatkan apa yang belum pernah saya dapatkan di tempat lain, salah satunya adalah pengalaman yang sangat berharga mulai dari melihat keragaman budaya indonesia yang masih minim saya ketahui, melihat corak kehidupan masing masing masyarakat yang saya kunjungi dan bagaimana kami mencoba untuk mengabdikan diri kami sebagai agen of change. Kapal Pemuda Nusantara 2018 sendiri merupakan program unggulan Kementrian Pemuda dan Olahraga di bidang kepemudaan dengan mengelilingi beberapa daerah di  Indonesia selama 16 Hari. 


       Tujuan dari program Kapal Pemuda Nusantara ini adalah menyampaikan pesan “KEBHINEKAAN” sekaligus juga sebagai ajang mengenal Indonesia lebih jauh lagi serta bagaimana memposisikan diri sebagai pemuda yang berkualitas dan mampu berkontribusi untuk negeri. Selain itu tujuan lainnya yaitu melakukan misi kemanusiaan di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Sebelum kami menuju titik utama kami melakukan pembekalan di beberapa kota yaitu di Surabaya selama 3 Hari dengan beberapa agenda persiapan sebelum berangkat ke tujuan utama yaitu Palu. Setelah beberapa hari kami melaksanakan pembekalan kami rombongan Kapal Pemuda Nusantara melakukan perjalanan menuju Makassar menggunakan kapal Pelni dan perjalanan ditempuh dalam waktu 24 Jam. Ketika kami sampai di Kota Makassar kami juga diberikan pembekalan selama 3 hari sebelum menuju ke titik utama yaitu Kota Palu. Peserta inti Kapal Pemuda Nusantara 2018 berjumlah 99 Peserta dari perwakilan masing masing Provinsi,satu provinsi mengirimkan 3 orang perwakilan untuk mengikuti program ini. 

Selama kegiatan berlangsung peserta Kapal Pemuda Nusantara 2018 didampingi 11 Alumni Kapal Pemuda Nusantara sekaligus satu orang Alumni yang merupakan Anggota Intel dari kepolisian sebagai pendamping kami untuk menjaga keselamatan selama program, dan tidak lupa didampingi 3 orang dokter yang selalu siap siaga selama perjalanan program Kapal Pemuda Nusantara 2018. Sehingga total peserta Kapal Pemuda Nusantara 2018 pada tahun ini berjumlah 99 peserta dengan keterangan kurang satu Provinsi yaitu Papua Barat yang tidak mengirimkan Delegasi untuk mengikuti program ini. Dalam kesempatan berharga ini dari Makassar menuju Palu ditempuh dalam waktu 40 Jam menggunakan 5 buah Bus yang berombongan. Kami hanya beristirahat untuk sholat dan makan. Setelah melakukan perjalanan akhirnya kami tiba di lokasi terjainya bencana alam yaitu di Kota Palu.

             

Melihat kondisi yang terjadi sangat miris sekali melihat saudara saudara kita yang tertimpa ujian dan cobaan untuk mengahadapi pahitnya kehidupan. Kami rombongan Kapal Pemua Nusantara 2018 melakukan beberapa kegiatan disana seperti Trauma Healing, media pembelajaran, sekaligus menjadi seorang guru untuk anak anak di sana. Beberapa metode yang kami gunakan aalah agar bisa melihat anak anak di wilayah tersebut kembali tersenyum dan ceria menghadapi kehidupan kedepannya. Kami tak ingin melihat generasi penerus bangsa ini larut alam keterpurukan ini. Ada slogan kami yaitu :


“Sulawesi Tengah,Bangkit Bangkit Bangkit, Yes’’,“Palu Bangkit”


Dalam perjalanan ini, kami tidak hanya belajar makna sebuah pertemanan pada hakikatnya. Tapi kami juga diajarkan bagaimana sikap toleransi antar sesama yang belum kami kenal menjadi sebuah keluarga walaupun dengan waktu yang singkat. akan tetapi rasa kekeluargaan itu tetap melekat pada diri kami setiap peserta. Dapat mengenal budaya masyarakat Indonesia dengan segala kultur dan kearifannya. Memahami makna toleransi antar umat beragama, karena kami selama program berbeda agama dan suku sehingga disini kami terbentuk untuk saling menghargai.

Dalam  beberapa kegiatan yang telah kami lakukan rasa syukur tidak pernah lepas dari diri saya pribai karena diberikan kesempatan untuk hadir di tengah tengah orang hebat seluruh Indonesia . Untuk meningkatkan rasa kekeluargaan kami maka kami dibentuk menjadi beberapa kelompok yang pilih secara acak agar kami saling mengenal dan selama kegiatan berlangsung kami masing masing kelompok menjadi keluarga yang sangat dekat. Dan saya masih belum percaya bahwa saya adalah salah satunya orang yang mampu hadir di tengah tengah orang orang hebat untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Dengan program selama 16 Hari ini saya sangat banyak mendapatkan pengalaman yang sangat berharga mulai ari sikap toleransi da menghargai, saling menyayangi dan menjalin kekeluargaan baru dan program ini mampu menyatukan pemuda pemudi di seluruh inonesia yang sangat luar biasa untuk berbagi pengalaman.

Tuhan menciptakan sesuatu di muka bumi ini tentunya ada manfaat yang bisa di ambil dan dijadikan pelajaran. agar kita sadar bahwa masih sangat banyak hal yang perlu kita tahu di bumi pertiwi ini, sesuai dengan slogan Kapal Pemua Nusantara 2018 ini yaitu “Bakti Kami Untuk Ibu Pertiwi”. Program ini juga mengajarkan bagaimana kita dituntut untuk mencintai negeri kita, keindahan budaya, kearifan lokal yang masih banyak dan perlu dilestarikan untuk kita semua sebagai generasi muda Indonesia.


Semua hal ini mampu kita wujukan dan kita pelajari bersama sama sebagai pemua terbaik Indonesia khususnya Pemuda pemudi Kepulauan Riau. Kalianpun berhak menapatkan hal yang sama untuk melihat Indonesia yang luas ini yang menyimpan sejuta keindahan dan potensi. Indonesia membutuhkan kalian semua pemuda pemudi terbaik untuk menjayakan Indonesia tepatnya di usia produktif 2045 Indonesia menduduki usia Emas. Akankah kita menjadi bagian itu . yakinkan diri kalian bahwa kalian bagian sejarah itu. Bumi pertiwi memanggil kalian wahai pemuda pemudi terbaik bangsa.

 PEMUDA! MAJU!
OLAHRAGA! JAYA!
NKRI! HARGA MATI!








0
Share

Assalamualaikum wr. wb

Hallo semuanya, apa kabar ?
Perkenalkan nama saya Andreas Giovano, teman teman bisa panggil saya dengan nama gio, tetapi pada saat di program aku selalu digelari dengan nama “jinggo” karena pada saat di program aku sangat bersemangat buat mimpin yel yel bersama teman teman nusantara yaitu “jinggo kpn”, jadi dari situ lah singkat cerita mengenai gelar tersebut.


Alhamdulillah di tahun 2018 ini saya diberikan kesempatan untuk mengikuti program Kapal Pemuda Nusantara melalui seleksi dari PCMI Kepri di Kota Tanjungpinang, tidak mudah untuk lulus menjadi kandidat KPN perwakilan provinsi karena banyak sekali tahapan seleksi yang harus dilalui, bersaing ketat dengan para peserta lainnya, Pertama sekali kita sebagai peserta harus siap dalam kondisi apa pun kesehatan yang harus terjaga mental yang kuat, selanjutnya kita harus totalitas dalam menampilkan wawasan kebudayaan, begitu juga dengan penampilan bakat, percayalah PCMI Kepri tidak menuntut peserta untuk tampil yang sempurna tetapi PCMI Kepri itu mencari peserta yang mau menmpilkan yang terbaik.
Setelah selesai mengikuti tahapan seleksin dan tinggal menunggu hasilnya, PCMI sangat sangat memperhatikan seluruh peserta sehingga nanti terpilih lah peserta yang benar benar bisa membawa nama baik provinsi, KPN tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, mulai dari keberangkatan yang diundur dan juga perubahan dari “Sail SAMOTA menjadi Sail PASIGALA” 


Training KPN dilakukan hampir dua bulan dengan rute yang bergantian Tanjung Pinang-Batam, karena peserta yang lolos seleksi ialah :

1.      Andreas Giovano ( KABUPATEN BINTAN)

2.      Said Faisal (KOTA TANJUNG PINANG)

3.      Feggy Alfa Syahfitri (KOTA BATAM)


Di masa training banyak  sekali yang kami dapatkan dari alumni sehingga itu kami dijadikan bekal untuk nanti saat berada di program, dan juga selama training dan sambil menunggu keberangkatan kami menyiapkan segala sesuatu yang akan di bawa atau di pergunakan selama program dan itu harus benar benar di cek langsung oleh alumni sebelum keberangkatan, karena membawa nama Provinsi Kepri ini suatu kebanggaan sehingga timbulah semangat untuk memperkenalkan Provinsi Kepri di Nusantara, sebelum keberangkatan kami (Se-NUSANTARA) sudah saling sapa walaupun hanya via whatsapp, tetapi disitulah tempat kami membahas atau bercerita tentang program yang akan berlangsung, dan beberapa kali juga jadwal keberangkatan di undur, teman teman dari seluruh provinsi masing-masing sudah tidak sabar untuk berjumpa, tetapi dengan diundurnya jadwal keberangkatan tidak menjadi masalah baut kami, karena disitulah kami memanfaatkan waktu untuk terus berlatih pentas seni kami, agar nanti di nasional kami bisa menunjukan yang terbaik dihadapan teman teman provinsi lainnya. Dan pada akhirnya di tanggal 26 Oktober 2018 kami diberangkatkan untuk menjalani program dengan rute Surabaya, Maklasar, Palu. Semboyan KPN 2018 ini adalah “Bakti Kami Untuk Ibu Pertiwi”.

Pada saat proses perjalan menuju Surabaya dan beberapa kali transit di bandara, kami berjumpa dengan delegasi provinsi bangka belitung di jakarta, dan dari jakarta ternyata kami satu pesawat sama mereka untuk mmenuju Surabaya, singkat cerita kami dengan delegasi Provinsi Bangka Belitung. Setelah tiba di Surabaya sudah banyak teman teman dari masing masing provinsi yang sudah sampai di sana dan kita saling bertegur sapa deangan mereka.  Dihari pertama, kami langsung mendafatar ulang baik itu berkas berkas pembagian kamar hotel, pembagian tribut program seperti sepatu, baju, tas, topi, dan celana. Dan tidak lupa juga pembagian kelompok, dan  saya ditempatkan dikelompok 5 “LAUT MALUKU” yang beranggotakan 12 orang dimana 6 laki-laki 6 perempuan, dan tidak lupa oleh seorang pendamping kak Nur alumni sail sbang 2017 asal dari Provinsi Maluku. Selama di Surabaya ada beberapa rangkaian acara yang lumayan padat, yang diawali dengan pembukaan secara resmi oleh bapak Menpora Imam Nahrawi. Dan pada tanggal 27 oktober 2018 provinsi kepri dapat kesempatan bersama 9 provinsi lainnya untuk menampilkan pentas seni. Sungguh penampilan yang sangat luar biasa dari masing masing provinsi. Dihari selanjutnya kami masi di kota yang sama dalam rangkaian acara yang berbeda beda, sehingga tibalah hari keberangkatan kami menuju ke kota Makasar dengan menumpangi kapal pelni Dorolonda.







Karena dengan kegiatan yang begitu padat, dan pada saat di kapal saya langsung drop dan sampai di infus oleh ibu Dokter, tetapi tidak mengurangi solidaritas teman teman provinsi lain juga peduli dengan temannya yang sedang sakit sungguh luar biasa. Dan dikapal kami juga diagendakan dengan beberapa kegiatan yang sangat luar biasa. Dan tibalah kami di kota Makasar, dikota makasar ini lah kami seluruh peserta dari seluruh provinsi dikasi arahan dan sosialisai untuk mempersiapkan diri untuk terjun langsung dalam misi kemanusiaan dengan semboyan “Bakti Kami Untuk Ibu Pertiwi”. Selama di Makasar ini kami juga mempersiapkan pembekelan sebelum menuju ke kota Palu yang pada saat itu terkena musibah. Setelah semuanya sudah matang, kami pun dengan penuh semangat diberangkatkan ke Kota palu menggunakan transportasi darat (Bus). Selama di perjalan kami saling berbagi bagi cerita, bertukar pengalaman, mereka sangat luar biasa dalam hal apa pun. Setelah saatnya kami tiba di kota Palu, dan disambut dengan getaran gempa yang tidak begitu kuat.





Hari pertama kami di Palu yaitu mensurvey tempat yang akan kami dtangi di esok harinya, selama perjalan survey kami sangat sangat merasakan bagaimana perasaan masyarakat palu pada saat itu karna terkena musibah gempa dan tsunami, tetapi mereka sangat luar biasa kuat dan tabah oleh musibah yang telah diberikan, karena tidak semudah itu untuk bisa menerima kenyataan. 
Tibalah hari kedua dimana kami menjalankan misi kemanusiaan di kota Palu, saling berbagi tugas dimana sebagian menuju ke sekolah sekolah yang ada di palu dan sebagian diarahkan untuk ke pengungsian untuk menjalan kan misi tersebut, disini kami sebagai pemuda bahari seindonesia juga merasakan kesusahan yang mereka alami pada saat itu, jadi kami putuskan untuk penggalangan dan untuk masyarakat palu baik itu juga untuk anak sekolah, alhamdulillah bantuan yang kami berikan kepada mmereka mudah mudahan berguna dan sedikit mengurangi beban mereka yang terkena musibah.
Dan di kota palu lah penghujung perjalanan kami selama program kpn kami menyadari kami semua adalah keluarga, dengan misi yang terlah terselesaikan bersama dengan tujuan yang sama pula. Perjalanan yang hampir selesai, rasa sedih mulai menghantui kami karena akan berpisah layaknya dengan saudara kandung sendiri, syukur terpanjatkan untuk keluarga baru yang tuhan titipkan dalam bentuk program Kapal Pemuda Nusantara 2018 ini, yang memiliki latar belakang yang berbeda beda baik itu suku, agama, kebudayaan, dan juga hal hal lainnya.







“Percayalah para pemuda se-Nusantara, yang akan memegang tongkat kejayaan kepemimpinan adalah kita, para pemuda pemudi Indonesia”


PEMUDA! MAJU!
Olahraga! Jaya!
Siapa Kita ? Indonesia!
NKRI ! Harga Mati!




KPN PASIGALA! BAKTI KAMI UNTUK IBU PERTIWI!













0
Share
Newer Posts Older Posts Home

Berita Terbaru

PENDAFTARAN SELEKSI 2019 [TELAH DITUTUP!]

1. Silahkan unduh formulir pendaftaran 2019. [UNDUH FORMULIR DISINI]
2. Mohon mengisi formulir dengan lengkap dan jelas.
3. Bacalah persyaratan dan dokumen pelengkap dengan teliti.
4. Kirim kembali dokumen anda dengan teknis yang kami tentukan ke :
seleksipcmikepri2019@gmail.com
Batas pendaftaran : [Hingga Seleksi Dilaksanakan]

Good luck and see you very soon!

TEKNIS PENGIRIMAN BERKAS

1. Download Form Registration di web
2. Isi Form tersebut, sertakan juga KTP pendaftar. Kemudian berkas di scan
3. Berkas dikirim ke : seleksipcmikepri2019@gmail.com
4. Subject Email : Nama Lengkap Pendaftar - Program yang dipilih - Kota
(Contoh) Subject : Devira Asri Beriliani - KPN - BATAM

OUR STORIES

  • ►  2020 (15)
    • ►  November 2020 (1)
    • ►  April 2020 (6)
    • ►  February 2020 (3)
    • ►  January 2020 (5)
  • ▼  2019 (18)
    • ►  December 2019 (1)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  March 2019 (8)
    • ►  February 2019 (6)
    • ▼  January 2019 (2)
      • Said Faisal - Kutemukan Cinta di Sail PASIGALA
      • Andreas Giovano - Bakti Kami Untuk Ibu Pertiwi
  • ►  2018 (36)
    • ►  December 2018 (6)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  May 2018 (1)
    • ►  April 2018 (8)
    • ►  March 2018 (15)
    • ►  February 2018 (5)
  • ►  2017 (18)
    • ►  June 2017 (1)
    • ►  April 2017 (5)
    • ►  February 2017 (12)
  • ►  2016 (14)
    • ►  April 2016 (3)
    • ►  March 2016 (2)
    • ►  February 2016 (9)
  • ►  2015 (11)
    • ►  May 2015 (2)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  March 2015 (2)
    • ►  February 2015 (4)
    • ►  January 2015 (2)
  • ►  2014 (20)
    • ►  April 2014 (5)
    • ►  March 2014 (3)
    • ►  February 2014 (3)
    • ►  January 2014 (9)
  • ►  2013 (5)
    • ►  April 2013 (2)
    • ►  March 2013 (2)
    • ►  January 2013 (1)
  • ►  2012 (18)
    • ►  April 2012 (1)
    • ►  March 2012 (17)
  • ►  2011 (3)
    • ►  April 2011 (1)
    • ►  March 2011 (2)

Peminatan Program

TOPICS

About PCMI KEPRI (71) AIYEP (7) ASVI (5) Briefing (5) Cerita Alumni (50) CHIYEP (8) Hasil (2) Hasil Pengumuman 2014 (1) Hasil Pengumuman 2018 (4) ICYEP (6) IKYEP (13) IMYEP (12) Info-Info (85) Jenis Program (68) Karantina (1) Kirab (23) KPN (54) Live (11) PCMI News (70) persyaratan (17) POST PROGRAM ACTIVITY (11) PPA (2) PPAN (34) Roadshow (39) Sabang (8) Sail (20) Seleksi (35) SIYLEP (15) SSEAYP (19)
Powered by Blogger.

Blog Visitors

FOLLOW US!

@pcmikepri

About

TWEET US!

Tweets by @pcmikepri

Program oleh:

Program oleh:
Kementerian Pemuda dan Olahraga

Bekerjasama dengan:

Bekerjasama dengan:
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau

Didukung oleh:

Didukung oleh:
PCMI Kepulauan Riau
Copyright © 2015 PCMI KEPRI

Created By ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates