PCMI KEPRI
  • Home
  • Tentang Kami
  • Alumni
    • Cerita Alumni
    • Daftar Alumni Program
  • Persyaratan Umum
  • Seleksi 2019
  • Program

Persyaratan UMUM Pendaftaran

Persyaratan UMUM Pendaftaran
SALAM PEMUDA! 
Hei kamu Pemuda Kepri, siapkan dirimu menjadi Duta Muda yang akan mewakili Kepulauan Riau ditingkat nasional dan internasional! Ikuti seleksi KAPAL PEMUDA NUSANTARA dan PERTUKARAN PEMUDA ANTAR NEGARA provinsi Kepulauan Riau tahun 2016.

DO YOU EVEN DARE TO TAKE A STEP?

Untuk jadwal seleksi Tanjungpinang dan Batam secara detil klik disini

Pastikan kamu telah mengirimkan berkas kamu ke email kami. Selanjutnya ikuti seleksi PPAN & KPN di Batam / Tanjungpinang.
Setelah tahapan seleksi, akan diumumkan peserta yang lolos untuk program Pertukaran Pemuda Antar Negara Dan Kapal Pemuda Nusantara tahun 2016.

Berikut kelengkapan administrasi yang harus dibawa pada saat seleksi:
1. Fotokopi KTP Kepri, 2 lbr
2. Fotokopi sertifikat bahasa inggris
3. Membawa bukti kontribusi sosial (foto)
4. SKCK
5. Form pendaftaran + motivation letter + fotokopi sertifikat mendukung 
6. Pas foto berwarna, berukuran 3x4, 2 lbr
7. Surat izin orang tua
8. Surat keterangan sehat
9. Alat pendukung bakat budaya (contoh: gitar, musik, dsb) 

N.B : 
* Video yang telah dikirimkan, tidak perlu dibawa saat seleksi.
* Semua kelengkapan administrasi dimasukkan ke dalam map, dengan ketentuan:
- Putri : Map Merah
- Putra : Map Biru

Dress code:
1. Menggunakan kemeja Batik rapi
2. Menggunakan bawahan (celana/rok) berbahan kain warna hitam.
   *bagi putri yang menggunakan rok pendek (minimal selutut) harap menggunakan stocking hitam.
   *bagi putra memakai tali pinggang.
3. Menggunakan pantopel hitam.
   *bagi putra menggunakan kaus kaki hitam.
4. Bagi Putri : Rambut di cepol rapi.
    Bagi Putra : Rambut harap dirapikan.


Twitter : @pcmikepri
FB : PCMI Kep. Riau
Instagram : @pcmikepri

Bersiaplah menjadi duta bangsa selanjutnya!



0
Share
Tahun 2015 adalah salah satu tahun keberuntungan bagi saya, siapa sangka saya yang hanya manusia biasa yang menjalani kehidupan sebagai mahasiswa yang hanya memiliki kegiatan antara kampus dan segala cerita rutinitas yang biasa, kini dapat mengikuti program kepemudaan mengelilingi dan singgah di beberapa pulau bagian Indonesia. Membayangkan hal ini saja sebelumnya tidak pernah terpikir oleh saya, namun siapa sangka, hal ini terwujud !! Menjadi kebanggan tersendiri bagi saya menjadi salah satu peserta dalam program Kapal Pemuda Nusantara dimana tahun ini dengan tujuan sail di Sulawesi. Tepatnya di teluk Tomini dimana lokasi ini memiliki keindahan alam yang indah, Sungguh kuasa Allah Yang Maha Kaya. 
Perjalanan ini dimulai dari rute Kegiatan LNRPB/KPN dalam Sail Tomini Tahun 2015 ini menggunakan Kri Teluk Bintuni (520) milik TNI Angkatan Laut. Rute perjalanannya adalah: Jakarta - Kota Baru (Kalimantan Selatan) - Pulau Siau (Sulawesi Utara) - Pulau Tahuna (Sulawesi Utara) - Pulau Melonguane (Sulawesi Utara) – Ternate (Maluku Utara) - Parigi Moutong (Sulawesi Tengah) -Pulau Muna (Sulawesi Tenggara) – dan kembali ke Jakarta. Kegiatan LNRPB/KPN dalam Sail Tomini Tahun 2015 ini berjumlah 272 orang terdiri dari:
a. Pelajar, Mahasiswa, Organisasi Kepemudaan, Pondok Pesantren, dan Karang Taruna tingkat Pusat/Provinsi/Kab/Kota
b. Pemuda perwakilan dari Kementerian/Lembaga tingkat Pusat
c. Pemuda dari Negara ASEAN (Myanmar, Malaysia, Vietnam, dan Timor Leste)
Persinggahan pertama kami adalah di Kota Baru, Kalimantan Selatan. Disini kami tiba di Dermaga Pelindo Stagen pada pukul 10.00 WITA.  Dari dermaga dilanjutkan kunjungan ke Gedung Baris Barantai. Audiensi dengan Bupati, Muspida dan Tokoh Masyarakat. Disini kita disambut di gedung auditorium dan melakukan sesi Tanya jawab dengan pejabat setempat, tentang potensi daerah dan kekayaan alamnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon  bakau, di daerah pesisir Kota Baru. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh peserta LNRPB/ KPN namun diikuti pula oleh anggota Pramuka siswa siswi setempat.
Kemudian kegiatan dilanjutkan ke Pantai Gedambaan, disini kami melakukan pembersihan pantai serta diadakan pula festival makanan daerah yang dimana disini kami dapat menikmati berbagai makanan yang disediakan secara gratis!!
Setelah dari Kota Baru, KRI 520 pun melaju menuju rute selanjutnya. Dalam perjalanan selama kurang lebih empat hari, akhirnya KRI Teluk Bintuni 520 telah sampai di Pulau Siau – Sulawesi Utara pada tanggal 4 September 2015
Setelah tiba di Pelabuhan Sawang, para peserta dan panitia LNRPB/KPN berjalan kaki menuju gedung audiensi yang telah disediakan. Audiensi diisi oleh Tokoh Masyarakat disini, kita juga disambut dengan tarian khas daerah dan melakukan sesi Tanya jawab dengan pejabat setempat, tentang potensi Pulau Siau dan kekayaan alamnya.



Kunjungan ke Sitaro Expo

Expo ini diadakan untuk memperingati masa 2 tahun jabatan bupati daerah. Disini terdiri dari beberapa stand yang dibangun untuk lebih memeperkenalkan kemampuan daerah, dan tersedia pula jajanan khas manisan Pala dari Pulau Siau.


Selanjutnya rute menuju Pulau Tahuna. Pulau Tahuna dengan Pulau Siau  jaraknya tidaklah jauh, hanya 6 jam perjalanan menggunakan KRI Teluk Bintuni 520, pada pagi hari pukul 04.00 WIT kapal telah tiba di dermaga Tahuna. Disini kapal bersandar selama 2 hari, dari tanggal 5-6 September 2015.
Pada keesokan harinya tanggal 6 September 2015, para peserta dan panitia serta DanSatgas menuju ke salah satu pantai di Pulau Tahuna. Disini pantainya khas dengan bebatuan serta pasir hitam yang berkilatan. Sangat beda sekali dengan pantai trikora, Tanjungpinang yang khas dengan pasir putihnya.
Pada tanggal 7 September 2015, kapal KRI Teluk Bintuni 520 tiba di Melonguane, Sulawesi Utara.
Para peserta menuju lokasi Talaud, disini para peserta melakukan penanaman pohon bakau. Namun, para kontingen Provinsi Kepri tidak dapat ikut serta dikarenakan persiapan untuk tampil pentas budaya pada malam hari dikapal.
 
Persinggahan selanjutnya adalah Ternate. Ternate adalah persinggahan yang ke 5. Disini kapal bersandar selama 3 hari, dari tanggal 9-11 September 2015.
Agenda selama di Ternate:
Kunjungan ke Museum Kesultanan ternate

Ø  Kunjungan ke Benteng Orange
Ø  Kunjungan ke Pusat oleh-oleh Ternate
Ø  Wisata buah Durian khas Ternate
Ø  Wisata Batu Akik
Ø  Wisata Pantai


Tibalah sesi yang dinantikan, “Home Stay”. Tepatnya di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Disini saya home stay dirumah Pak Boalo, beliau adalah ketua adat setempat. Meskipun menyandang sebagai ketua adat, namun kehidupan keluarga sangatlah sederhana. Beliau memiliki 3 orang anak, dimana 2 orang anaknya telah menikah dan memiliki rumah sendiri. Dirumah Pak Boala terdiri dari beliau, istri dan anaknya yang bernama Ana yang masih duduk dibangku SMA kelas 11. Disini saya banyak belajar hal, mulai dari kesederhanaan hingga sulitnya mendapatkan air dikarenakan sudah 6 bulan bumi Parigi tidak diguyur hujan.

Menjelang acara puncak Sail Tomini, para siswa daerah diliburkan dari aktivitas belajar disekolah, dan para anggota Pramuka mengadakan kemah di lapangan sekitar pemukiman masyarakat dan disini saya beserta anggota kelompok saya berkesempatan memberikan motivasi serta games bersama anggota Pramuka.

Pada malam hari diadakan pentas budaya, disini diisi oleh penampilan dari Provinsi DKI Jakarta, Aceh, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah. Disini terlihat sekali bagaimana antusiasnya para warga setempat untuk melihat bagaimana tarian khas daerah yang dibawakan oleh para peserta KPN. Bahkan orangtua angkat saya mengaku senang karena baru kali ini beliau menyaksikan langsung tarian daerah dari budaya luar Sulawesi.

Selanjutnya persinggahan  di Pulau Muna, Sulawei Tenggara, disini adalah persinggahan terakhir. Kunjungan kami langsung diantar ke Danau Napabela. Disini kami disambut oleh masyarakat sekitar dan adanya penampilan tari daerah setempat. Di danau ini pemandangannya sungguh indah, namun sayang sekali karena fasilitas pendukung belum memadai. Dan keadaan apa adanya dikarenakan kurangnya kunjungan pendatang dilokasi ini.

Tepat tanggal 25 September 2015 KRI 520 tiba di Jakarta International Container Terminal 2, Tanjung Priok, dan berakhirnya perjalanan kami selama kurang lebih sebuan ini. Ada perasaan sedih bercampur bahagia, karena ini adalah pertanda berakhirnya kebersamaan kami dengan seluruh pemuda pemudi dari seluruh Indonesia. Sebulan sudah perjalanan dilalui, banyak kenangan dan cerita yang telah kami lalui bersama. Sore itu sebagai saksi bisu perpisahan kami, dengan berurai air mata kami mengucapkan kata perpisahan, dan berharap semoga dilain waktu pertemuan ini akan terjalin kembali.
0
Share
Digusia Nessa, no 3 dari kiri bagian atas bersama delegasi IMYEP mempringati hari Sukan di Langkawi.
-Terkadang, kehidupan mengajak kita untuk berhenti sejenak dan mencari sudut pandang yang lebih luas,-
5 Oktober 2015, pagi itu langit sangat cerah. Pukul 09.00 kami sudah sampai di Bandara Soekarno-Hatta. Menunggu keberangkatan ke Malaysia,penerbangan kami didelay karena kabut asapa yang melanda beberapa daerah di Indonesia. Hari ini usai sudah PDT selama 4 hari, tentang kepemimpinan dan media literacy. Bagi yang tertarik menjadi jurnalis, ini program yang tepat. Kami mendapatkan pembekalan dari News Anchor terkenal, penulis buku pendidikan dan direktur Asia timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri.
Program PPIM atau IMYEP (Indonesia-Malaysia Youth Exchange Program) 2015 merupakan kerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan Kementerian Belia dan Sukan Malaysia. Banyak yang menggangap program ini kurang tantangan karena Negara yang dituju hanya Malaysia. Menjadi duta muda bangsa Program PPIM ini dianggap program kelas kedua dan kurang menarik. Karena pergi Ke Malaysia bukanlah hal yang sulit. Tetapi saya menyadari program ini merupakan kesempatan pemuda Indonesia dan Malaysia bertukar informasi untuk saling berkerjasama meningkat kemampuan pemuda ASEAN dalam pasar global. Posisi KEPRI bukan sebagai daerah terluar tapi gerbang utama Indonesia. Menjalin hubungan baik adalah tugas kita sebagai pemuda, jangan mudah terpancing dengan berita yang tidak benar. Karena itu program ini mengedepankan community development dan Media Literacy. Program PPIM diharapkan bisa membangun pemuda yang proaktif dalam menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia. Kenegara manapun Negara yang kami tuju, tanggung jawab menjadi duta muda bangsa tetap sama.
Berfoto di Perusahaan Sritex
Karena itu saya memilih program Malaysia, melalui program ini saya belajar tentang kepariwisata dan kepemudaan. Saya harapkan dapat saya aplikasikan di daerah saya. Kunjungan pertama di Malaysia adalah courtesy call dengan duta besar RI Herman Prayitno. Kami berdiskusi tentang MEA, tanggapan Malaysia tentang Asap. Kami sempat khawatir dengan tanggapan pihak Malaysia karena bencana Asap menyebabkan beberapa sekolah Malaysia diliburkan. Ternyata mereka menyikapi masalah ini dengan tenang. Mereka tidak terpancing emosi untuk melakukan protes. Dalam menghadapi MEA, Malaysia sudah menyiapkan pemudanya. Pesan dari Bapak Dubes kami harus meningkatkan kemampuan komunikasi dan bekerja lebih dari tanggung jawab maka kita akan maju.
Sebelum keberangkatan ke Malaysia
Pariwisata juga menjadi bahasan, pihak Malaysia membuat paket wisata sederhana untuk mempromosikan budaya melalui program wisata homestay. Disini kami belajar membuat kue tradisional dan melihat home industry di Kampung lonek. Yang menarik ibu angkat kami masih keturunan Minang karena kami tinggal di Negeri Sembilan. Dia sangat menyukai rendang dan ingin sekali belajar membuat rendang. Rendang sempat dihebohkan akan dipatenkan Malaysia. Program ini benar mengubah persepsi saya tentang Malaysia. Homestay kampong lonek berdiri atas ide pensiunan kepala guru. Desa ini sering menerima pemuda dari luar negeri, yang ingin merasakan denyut nadi di kehidupan pedesaan. Bekerjasama dengan pemuda diberi pelatihan untuk membangun ekonomi kreatif untuk mengerakkan perekonomian seperti industri mie, frozen food, lebah dan kue tradisional. Setiap sore penduduk mempunyai kegiatan dan balai pertemuan selalu ada kegiatan perkumpulan. Kampung lonek sangat terkenal karena mereka masih mempertahankan rumah panggung dan pemandangan pedesaan. Karena itu kampong ini sering dijadikan tempat lokasi syuting film. Setiap tempat diberi free hotspot, setiap kegiatan bisa langsung di upload ke medsos sebagai sarana promosi. 

Program Homestay adalah pengembangan ekonomi kreatif karena wisatawan bisa langsung merasakan denyut nadi kehidupan dan memahami kultur masyarakatnya. Di Indonesia kami juga tinggal dirumah orang tua angkat di desa Kauman, Surakarta. Disini kami belajar menari, karawitan, apresiasi sendratari Ramayana dan gamelan. Cukup mengagetkan buddy saya Tuan Ain Husna dari Malaysia ternyata sudah mengenal perlatan gamelan. Dia mempelajarinya di kampus, padahal jurusannya Komputer. Saya sempat merasa malu karena baru belajar gamelan di program ini. Indonesia harus lebih aktif mengenalkan alat music tradisional melalui dunia pendidikan seperti di Universitas.  Seluruh anak bangsa juga bisa mengenal alat music dari berbagai daerah. Surakarta selalu menekankan spirit of Javanese. Karena kebudayaanlah menjadi magnet pariwisata di kota kelahiran presiden Jokowi. 
Berfoto bersama penjabat Kemenpora
Turis berdatangan untuk mempelajari kebudayaan java disini. Filosofi dan sejarah panjang dari kebudayaan yang ada di Indonesia yang membuat bangsa ini berbeda dari Negara lain. Tidak ada yang menyamai kekayaan budaya Indonesia. Dengan pengenalan kebudayan dari kedua bangsa ini kami menyadari, kalau kami harus saling menghargai.
Selanjutnya kami berkunjung ke Kementerian Belia dan Sukan melihat persiapan Kementerian untuk memperingati Hari Sukan di Malaysia. Selain di Kuala Lumpur, delegasi kemudian dibawa mengunjungi langkawi di Negeri Kedah. Yang menarik ketika mempringati hari Sukan di Langakawi. Kami di sambut walikota langkawi layaknya duta besar. Saya berkesempatan mempromosikan kain tradisional dan makanan khas Kepri.Kami diajak menikmati keindahan alam yang dipadu dengan kecanggihan teknologi, cable car, museum 3D, Kilim Geopark, Rumah Mahsuri dan tempat Industri. Semua keidahan alam yang ada di Langkawi semua bisa kita temui di Kabupaten Kepulauan Anambas. Apalagi Pulau Bawah ditetapkan CNN sebagai pulau tropis terindah se Asia mengalahkan Langkawi. 
Saya juga sempat berjumpa Roslee Bin Mohamad Isa Kapten TDLM yang pernah mengunjungi Anambas untuk kegiatan NAVAL exercises. Beliau mengatakan Anambas pulau yang indah dan ingin berkunjung kembali.
Berfoto di Sky Bridge yang tertutup asap
Di fase Indonesia kami baru bertemu dengan teman-teman dari Malaysia, selain mengunjungi landmark kota Jakarta, Tema program tahun ini adalah media literacy karena itu kamipun mendatangi Transmedia dan surakabar di Surakarta. Di Surakarta, kami berdiskusi dengan walikota dan pemuda beprestasi di Solo. Ada salah satu pengusaha muda dari Surkarta yang berhasil mendirikan restaurant. Banyak peserta Malaysia antusias bertanya tentang usahanya.Kami diundang ke Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan belajar membatik.Yang paling menarik ketika mengunjungi perusahaan tekstil terbesar se- Asia Tenggara, Sritex. Perusahaan ini menyuplai seragam tentara ke lebih dari 30 negara di dunia serta menjadi penyuplai bagi merek besar seperti Zara dan H&M. Sritex menjadi partner untuk menciptakan seragam Pasukan NATO. Perusahaan Salah seorang teman dari Malaysia, Ariff sangat penasaran dengan teknologi seragam pasukan Malaysia.
Bagi saya mengikuti program ini merupakan kesempatan kita untuk belajar mellihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang. Mengenal pemuda-pemuda hebat yang memiliki kepedulian untuk terus menjaga perdamaian dan kesejahteraan bagi masyarakat. Mereka berjuang didaerahnya masing-masing dengan jalannya masing. Saya bersyukur sekali bisa menjadi bagian dari program IMYEP bertemu dengan pemuda hebat yang memilki kepedulian untuk suatu perubahan. Saya ingat ketika berpisah dengan teman dari Malaysia dan Indonesia. Tidak banyak kata yang bisa diucapkan, saya seakan bisa melihat kalau kami sudah menambahkan vitamin I untuk youth spirit. Sekarang yang kami lakukan terus menambah Vitamin I (Indonesia, Imyepers dan berbagi Inspirasi). Kami bukan sekelompok orang yang paling nasionalis, kami seperti lilin kecil ditengah keramaian secercah cahaya harapan dihati kami untuk menjadi lilin ditengah sorotan neon kota. Sebagai pemuda kami telah ikut, walaupun hanya kecil mendorong kemajuan. Tidak harus menjadi duta yang penting aksi nyata. Saya tulis ini sebagai rasa optimisme. Insya Allah, bangsa kita akan lebih baik. 

Belajar di Studio Trans






0
Share
Sudahkah kamu melengkapi administrasi? 



Pendaftaran Online diperpanjang hingga tanggal 20 April 2016. 

Setelah kamu mendaftarkan diri dengan mengirimkan berkas ke email kami, selanjutnya kami akan menginformasikan waktu dan tempat diadakannya seleksi (Batam Dan Tanjungpinang), di blog ini.
Setelah tahapan seleksi, akan diumumkan peserta yang lolos untuk program Pertukaran Pemuda Antar Negara Dan Kapal Pemuda Nusantara tahun 2016.


Berikut kelengkapan administrasi yang harus dibawa pada saat seleksi:
1. Fotokopi KTP Kepri, 2 lbr
2. Fotokopi sertifikat bahasa inggris
3. Membawa bukti kontribusi sosial (foto)
4. SKCK
5. Form pendaftaran + motivation letter + fotokopi sertifikat mendukung 
6. Pas foto berwarna, berukuran 3x4, 2 lbr
7. Surat izin orang tua
8. Surat keterangan sehat

N.B : 
* Video yang telah dikirimkan, tidak perlu dibawa saat seleksi.
* Semua kelengkapan administrasi dimasukkan ke dalam map, dengan ketentuan:
- Putri : Map Merah
- Putra : Map Biru

Dress code:
1. Menggunakan kemeja Batik rapi
2. Menggunakan bawahan (celana/rok) berbahan kain warna hitam.
   *bagi putri yang menggunakan rok pendek (minimal selutut) harap menggunakan stocking hitam.
   *bagi putra memakai tali pinggang.
3. Menggunakan pantopel hitam.
   *bagi putra menggunakan kaus kaki hitam.
4. Bagi Putri : Rambut di cepol rapi.
    Bagi Putra : Rambut harap dirapikan.

Tanggal dan tempat diadakannya seleksi akan diumumkan segera. Pantau terus blog, twitter dan fan page kami ya! 

Twitter : @pcmikepri
FB : PCMI Kep. Riau
Instagram : @pcmikepri

Bersiaplah menjadi duta bangsa selanjutnya!
0
Share

BACA : PERSYARATAN DAN KELENGKAPAN REGISTRASI SELEKSI 2016





Dear Calon Pendaftar,

Mohon dibaca dengan teliti instruksi dan informasi terkait persyaratan dan kelengkapan sebagai berikut:


1. Syarat pendaftaran silakan buka DISINI


2. Silakan mengunduh Formulir Pendaftaran DISINI


3. Sertakan juga Motivation Letter anda yang berisi "Mengapa anda adalah kandidat yang layak kami pilih?" 


4. Sertakan sertifikat-sertifikat yang mendukung. Diharapkan sertifikat terbaru dan relevan untuk mendukung poin nomor 3


5. Menyertakan video profil anda. Kami tidak membatasi kreatifitas, silakan buat semenarik mungkin yang dapat membuat kami mengenal anda lebih dekat mengenai jati diri anda, kepribadian dan kepribadian bahkan kekurangan anda
Format Video:
- Durasi max. 60 detik
- Beresolusi minimal HD 1280x720
- Format MP4

6. Poin 1 sampai 4 adalah berbentuk PDF File.

7. Registrasi Online, dengan mengirimkan ke alamat email PCMIKEPRI@GMAIL.COM
Format email adalah sebagai berikut;
- Subject : Pendaftaran Online - Nama Lengkap - 2016
- Attachment : 1 PDF File (Poin 1 sampai 4) dan Video Profile

CONTOH:

Subject : Pendaftaran Online - Soraya Dewi - 2016
Attachment : 1 PDF File (Formulir Pendaftaran, Motivation Letter dan Sertifikat) + Video Profile

8. Kami akan mendata file yang masuk dengan saksama dan mohon kepada calon pendaftar untuk membawa file hard copy yang telah anda submit via online pada saat seleksi nanti dengan ketentuan berikut;

Putra : MAP BIRU
Putri  : MAP MERAH

9. Batas Pendaftaran adalah hingga TANGGAL SELEKSI MASING-MASING WILAYAH


Apabila ada yang ingin ditanyakan, silakan ajukan pertanyaan anda pada:


Email:

pcmikepri@gmail.com

Twitter:
@pcmikepri

Facebook:
PCMI Kep.Riau

atau whatsapp , telpon dan sms di;
Alex 0813-7803-1160
Olivia 0853-7414-0929
Prima 0896-1649-6125

Salam Pemuda!
0
Share
Saya Alex, dulunya saya tidak pernah mengikuti kegiatan luar sekolah/kampus. Yang hanya saya tahu adalah: kerjain tugas, ngampus, cari duit untuk bayar biaya kuliah. I'm not interested to join any activity. Mending saya habiskan waktu dengan main game, makan nonton, ataupun liburan. Bisa kerja di bank umum sudah merasa tercukupi dengan semua ini.

Di bulan April 2015, kebetulan saya membaca poster seleksi PPAN dan KPN di website kampus saya. I thought it was an internship or exchange, dengan polosnya saya mendaftarkan diri untuk ikut seleksi.
Pada saat itu saya tidak pernah ikut roadshow ataupun briefing, jadilah saya tidak menyiapkan apa-apa untuk seleksi. Dengan menggunakan dress code seleksi yang sudah ditentukan dan membawa baju pribadi, saya pergi ke Tanjung Pinang (Ibu Kota Propinsi Kepuluan Riau). Padahal hari itu saya lagi UAS, dan saya harus bayar tiket kapal, transportasi dan UJIAN SUSULAN.

Setiba di tempat seleksi, saya sadar bahwa saya tidak sehebat peserta yang lain. Saya ga bisa berpantun, berpuisi, menari, masak ataupun bernyanyi. But it's okay, saya tetap optimis memberikan yang terbaik selama proses seleksi. :)

Setelah seleksi, beberapa minggu kemudian pengumuman peserta yang dinyatakan lolos, baik yang mengikuti PPAN dan KPN, dan terpilihlah saya sebagai salah satu peserta KPN Sail Tomini tahun 2015. Setiap keputusan yang diambil pastilah ada konsekuensi yang harus diterima. Konsekuensi yang saya terima adalah saya resign dari pekerjaan saya demi mengemban amanah demi negara.
Setelah dinyatakan lolos, tahap selanjutnya adalah local training. Dan saya pun berangkat program dengan sangat matang. Terimakasih kakak-kakak alumni.

* TENTANG PROGRAM 
Banyak kegiatan yang telah kami lakukan selama 30 hari di atas kapal. Hanya saya akan menjelaskan secara umum yah!

Selama di program kita harus selalu disiplin dalam segala hal, disiplin dalam waktu, cara berpakaian, lalu sopan santun. Karena kegiatannya sangat padat sehingga harus pandai dalam memanfaatkan waktu. Dari pagi sampai sore kami selalu ada kegiatan, baik materi, sharing session, games dan lain-lain.
Kami tidak hanya di atas kapal, kami juga mengunjungi berbagai kabupaten, di setiap kabupaten yang kami singgahi akan bertemu dengan pejabat daerahnya.

* Why Did I choose KPN?
Saya memilih program KPN karena saya ingin melihat Indonesia. Saya ingin melihat Indonesiaku yang begitu luas. Dan saya ingin menjawab ke orang luar, begini loh negaraku. Kita dari suku yang berbeda, budaya dan agama. Ketika di atas kapal, WE ARE NO LONGER CARE ABOUT THAT. Kita Indonesia, unity in diversity yang selalu dirasakan.
Program KPN telah memberikanku teman baru dari seluruh nusantara, kami sangat akrab meskipun berbeda umur, sifat, agama dan latar belakangnya, but we are always looking for care each other. Meskipun sekarang sudah berpisah, kami selalu keep in touch melalui internet.

Program ini bukan liburan or travelling, tetapi program yang bisa merubah seseorang menjadi pribadi yang lebih baik. ARE YOU READY TO CHANGE?



0
Share
Saat membaca judul di atas pasti kalian akan bertanya-tanya, “tau apa sih?” nah ini dia yang akan saya ceritakan. Tidak banyaksih, tapi semoga menginspirasi dan menggugah semangat kita ya, pemuda. Oiya, sebelumnya saya perkenalan dulu ya. Itu photo yang di atas adalah perwakilan Kepulauan Riau di KPN sail Tomini 2015. Tengku Rezif Ditras, Rahma Wati, saya sendiri Olivia Febri Marvita, Budi Triyo Suseno, dan Alex.
Nah teman-teman pemuda Kepri, sudah seberapa jauh anda mengenal negara anda, Indonesia? Kejauhan ya, saya ganti pertanyaannya, sudah seberapa jauh anda mengenal daerah anda sendiri, Kepulauan Riau? Sudah berapa banyak tempat yang anda kunjungi di Kepri ini? Bintan, Natuna, Anambas ? Pernah terpikir untuk mengunjungi tempat-tempat itu? Nah, kalau di luar Kepulauan Riau seperti Bali, Raja Ampat, Bangka Belitung, Kalimantan Barat?
Baiklah, mungkin kebanyakan dari teman-teman akan menjawab tidak pernah ya. Nah kalau ditanya pengen atau nggak ketempa-tempat yang saya sebutin barusan, apalagi denganbiaya yang gratis, saya rasa tidak ada yang tidak mau kan ya. Nah kalau pengen, salah satu caranya dengan mengikuti program ini nih. Kapal Pemuda Nusantara (KPN) salah satu program dari Kemenpora Republik Indonesia.
Kapal Pemuda Nusantara udah pada tau kan ya ? Sudah pada baca cerita alumni KPN Kepri sebelumnya kan, dan sudah pada nyari di google kan? (Kebanyakan nanya ya, sorry sorry)saya nggak cerita lagi ya bagaimana KPN itu sebenarnya, saya hanya akan membahas hal-hal yang membekas di kenangan saya. Jadi ya begitu, disini kita akan di ajak berpetualang di lautan Indonesia menggunakan Kapal milik TNI AL yaitu Kapal Republik Indonesia (KRI) yang pada tahun saya tujuannya ke sulawesi tengah, tepatnya di Teluk Tomini yaitu untuk meriahkan acara SAIL TOMINI. 4 huruf untuk menggambarkan perjalanan dengan KRI, S E R U.
Belum apa-apa saya udah ngasih yang enak nya aja ya. Ya tapi memang semuanya enak. Nggak ada yang negatif di program ini, semuanya senang-senang dan menyenangkan. Coba diskusi dengan saya, akan saya ceritakan semuanya tentang kesenangannya. Terlalu banyak, dan akan membosankan kalau hanya saya bahas disini. Ini saya tampilkan sedikit foto-foto saat program. Photos show everything.

Di Kapal banyak banget pengetahuan baru yang akan di dapat. Nah pas tahun saya salah satunya tentang BATIK.

Nanti akan ada singah ke daerah-daerah di Indonesia. Ini saat kami di Siau, salah satu pulau kecil di Sumatera Utara

Sebelum singgah ke daerah tertent, kita akan persiapan untuk "peran parade". Apa itu? AYO IKUT, ^^

Ini hanya salah satu pemandangan dari banyak sudut di kapal dan banyak waktu yang akan kamu lalui jika ikut program

Nah, udah lihat enaknya ikut KPN? JTapi hai tetapi pemuda, ingaaaaat! Kamu itu ikut program ini bukan cuma untuk jalan-jalan aja loh, tujuan utama nya tetep membawa nama baik Kepulauan Riau di ranah Indonesia, agar pemuda dari Provinsi lain bisa mengenal seperti apa Kepulaun Riau itu. Kita adalah perwakilan Kepulauan Riau, representatif seperti apa Kepulauan Riau itu. Nah bagian ini yang juga buat saya semakin menyenangi program ini, bayangin aja akan banyak teman-teman pemuda dari provinsi lain yang ingin tau banyak tentang Kepulauan Riau, misalnya seperti budaya, pariwisata, lingkungan, kuliner dan kamu akan dengan bangga nya mengenalkan Kepulauan Riau. Senang kan? Bayangkan jika mereka tertarik dan ingin mengunjungi kita disini, pasti senang sekali rasanya. Kamu bisa jadi duta pariwisata sekalian loh. ^^
Apalagi ya yang mau diceritakan, program KPN ini terlalu banyak hal menyenangkannya. Ya coba aja dibayangin aja sebulan di Kapal (nggak sebulan juga sih, kan ada bebapa hari di darat pas singgah) dengan teman-teman dari seluruh Indonesia, bisa bertukar pikiran, pengalaman, sharing moments together from sunrise till sunsetdan seterusnya berulang kali selama sebulan. Belum lagi merasakan panas laut yang membuat kulitmu eksotis, dinginnya malam hari ditengah laut, melihat berjuta-juta bintang dilangit malam dari tengah laut, merasakan gelombang lautan Indonesia selama hampir sebulan, melihat hamparan biru lautan Indonesia yang berkilau (ini benar-benar berkilau, beda deh pokoknya), semuanya akan kamu rasakan sendiri saat join dengan program ini. Apalagi saat mengunjungi daerah-daerah di Indonesia yang luar biasa yang sebelumnya kamu belum pernah kunjungi, saya yakin rasa cintamu terhadap Indonesia akan meningkat 100% saat balik dari program ini. Kamu akan sangat bersyukur telah terlahir di tanah yang kaya ini. Salah satu pembicara di KPN Prof Basit bahkan sampai berkata, “seharusnya tidak boleh ada warga negara Indonesia yang jatuh miskin di negeri yang begitu kaya ini” Yakinlah J Saya tidak berlebihan loh, ini semua adalah yang pernah saya rasakan dan alumni-alumni sebelumnya juga pasti merasakan. Kalau kamu mau membuktikan cerita saya ini, silahkan buktikan sendiri. Ikuti programnya, rasakan keajaibannya. Kamu tidak akan tau, hingga kamu mencobanya J


2
Share


Catatan perjalanan, Hyderabad, Agra, New Delhi

Videographer
Primaa Sue
ASVI 2015
Being one of the delegation of Indonesia to India, was my biggest achievement in 2015. I was so grateful, honored and proud of what I had gone through. Banyak hal yang sudah saya lewati sebelum akhirnya saya berangkat ke India. Seperti delegasi lain, seleksi yang diikuti setiap peserta PPAN & KPN disetiap provinsi adalah hal wajib. Mau tahu keseruannya? Klik here. A bit stressed up but very exciting stuff!

Pre-Departure Training di Jakarta, aku yang di belakang (kanan)

*** To Be Continued ***
Keberangkatan
Pas di Bandara Soekarno Hatta

Pesawatnya eksklusif, tapi makanannya tidak







0
Share
Menjadi bagian dari peserta AIYEP 2015/2016 merupakan suatu momentum luar biasa dalam hidup saya. Mempelajari budaya dan pola hidup orang Australia selama kurang lebih 2 bulan membuka cakrawala dan sangat mempengaruhi cara berpikir saya. Selama 1 bulan saya tinggal di Canberra dan tinggal bersama Keluarga angkat. Banyak pengalaman menarik yang membuat saya jatuh cinta akan gaya hidup orang Australia.
            Perbedaan yang cukup signifikan seperti temperatur udara yang sangat dingin, Sore yang lebih panjang karena matahari terbenam di Australia sekitar pukul 8 malam. Kondisi alam yang berbeda membuat atmosfir terasa lebih berbeda di Australia terdapat banyak lahan hijau karena tata kota yang baik dan jumlah populasi yang tidak banyak karena total populasi di Australia hanya mencapai 25 juta. Jika dibandingkan dengan Indonesia maka 10 banding 1.
            Mindset dan kesadaran diri yang tinggi terhadap lingkungan membuat Australia sangat bersih. Masyarakat disana sangat peduli akan lingkungan dan bertanggung jawab untuk menjaga seluruh akses dan infrastuktur publik. Jika anda berbelanja di Canberra ibu kota Australia maka siapkanlah kantong belanjaan sendiri karena mereka tidak akan memberikan kantong plastik mereka malah menjual kantong plastic permanent yang terbuat dari kain jadi bisa dipakai setiap kali anda berbelanja dan tujuanutamanya adalah mengurangi penggunaan sapah plastik.
Hal lainya yang membuat saya semakin kagum akan Australia adalah toleransi yang tingginya para pengguna kendaraan terhadap para pejalan kaki pernah suatu ketika saya sedang jalan-jalan bersama Ibu angkat lalu ada seorang wanita akan menyebrang, ibu saya langsung memberhentikan mobilnya lalu membiarkan wanita itu menyebrang.
Pernah suatu hari saya diajak mincing bersama keluarga angkat di Ulladulla New South Wales, sore itu sekitar pukul 6 sore kami pergi ke pantai Mollymook dan kami menggunakan fasilitas publik seperti tempat duduk memancing yang disediakan. Ketika itu saya tidak di izinkan memancing karena belum ada surat izin memancing jadi saya hanya duduk membantu ayah dan ibu memasang umpan. Tak lama berselang pancingan di sambar oleh ikan lalu pancingan pun di tarik, hal yang pertama kali dilakukan oleh ayah saya adalah mengukur ikan menggunakan penggaris apakah ikan ini sudah layak dikonsumsi atau belum karena ada peraturan dari pemerintah Australia ada standart ukuran untuk ikan agar dapat di konsumsi.
Melihat hal ini menyadarkan hati saya dan merubah cara berpikir saya bahwasanya untuk menjaga ekosistem alam tidak perlu adanya pengawasan yang ketat dari pemerintah tapi yang paling terpenting adalah menumbuhkan kesadaran diri sendiri terhadap segala sesuatu. Coba bayangkan saja ketika di Indonesia walaupun tidak ada surat izin mengemudi masih banyak orang yang tetap mengemudi dan jika kita kaitkan dengan ukuran ikan tadi mungkin jika hal itu diterapkan di Indonesia saya akan sangat pesimis orang akan mematuhinya.

             
0
Share
New year have come. New Opportunities ahead. Is it you who will amaze us?
Kesempatan baru datang lagi pada kita tahun ini!

APAKAH KAMU YANG AKAN TAMPIL MEMUKAU?




Mau tau lebih banyak tentang PPAN? KPN?
atau mau tanya langsung dengan alumni?
Tunggu kedatangan kami di kampus kamu!

 Save the date guys. :)

Untuk jadwal roadshow Tanjungpinang dan Batam 2016 klik disini 


1
Share
Newer Posts Older Posts Home

Berita Terbaru

PENDAFTARAN SELEKSI 2019 [TELAH DITUTUP!]

1. Silahkan unduh formulir pendaftaran 2019. [UNDUH FORMULIR DISINI]
2. Mohon mengisi formulir dengan lengkap dan jelas.
3. Bacalah persyaratan dan dokumen pelengkap dengan teliti.
4. Kirim kembali dokumen anda dengan teknis yang kami tentukan ke :
seleksipcmikepri2019@gmail.com
Batas pendaftaran : [Hingga Seleksi Dilaksanakan]

Good luck and see you very soon!

TEKNIS PENGIRIMAN BERKAS

1. Download Form Registration di web
2. Isi Form tersebut, sertakan juga KTP pendaftar. Kemudian berkas di scan
3. Berkas dikirim ke : seleksipcmikepri2019@gmail.com
4. Subject Email : Nama Lengkap Pendaftar - Program yang dipilih - Kota
(Contoh) Subject : Devira Asri Beriliani - KPN - BATAM

OUR STORIES

  • ►  2020 (15)
    • ►  November 2020 (1)
    • ►  April 2020 (6)
    • ►  February 2020 (3)
    • ►  January 2020 (5)
  • ►  2019 (18)
    • ►  December 2019 (1)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  March 2019 (8)
    • ►  February 2019 (6)
    • ►  January 2019 (2)
  • ►  2018 (36)
    • ►  December 2018 (6)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  May 2018 (1)
    • ►  April 2018 (8)
    • ►  March 2018 (15)
    • ►  February 2018 (5)
  • ►  2017 (18)
    • ►  June 2017 (1)
    • ►  April 2017 (5)
    • ►  February 2017 (12)
  • ▼  2016 (14)
    • ▼  April 2016 (3)
      • Jadwal Seleksi PPAN & KPN 2016 - Tanjungpinang & B...
      • Rahma Wati - Tomini, I'm Coming!
      • Digusia Nessa - Vitamin I
    • ►  March 2016 (2)
      • Perpanjangan Waktu Pendaftaran PPAN & KPN tahun 2016
      • OPEN REGISTRATION PPAN & KPN 2016
    • ►  February 2016 (9)
      • Alex - Sail Tomini!!!
      • Olivia Febri Marvita - Kamu Tidak Akan Tahu, Hingg...
      • Prima Sue - Namaste, India!
      • Jannatul Firdaus Haska - Belajar Mindset Orang Aus...
      • Roadshow Tanjungpinang & Batam 2016
  • ►  2015 (11)
    • ►  May 2015 (2)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  March 2015 (2)
    • ►  February 2015 (4)
    • ►  January 2015 (2)
  • ►  2014 (20)
    • ►  April 2014 (5)
    • ►  March 2014 (3)
    • ►  February 2014 (3)
    • ►  January 2014 (9)
  • ►  2013 (5)
    • ►  April 2013 (2)
    • ►  March 2013 (2)
    • ►  January 2013 (1)
  • ►  2012 (18)
    • ►  April 2012 (1)
    • ►  March 2012 (17)
  • ►  2011 (3)
    • ►  April 2011 (1)
    • ►  March 2011 (2)

Peminatan Program

TOPICS

About PCMI KEPRI (71) AIYEP (7) ASVI (5) Briefing (5) Cerita Alumni (50) CHIYEP (8) Hasil (2) Hasil Pengumuman 2014 (1) Hasil Pengumuman 2018 (4) ICYEP (6) IKYEP (13) IMYEP (12) Info-Info (85) Jenis Program (68) Karantina (1) Kirab (23) KPN (54) Live (11) PCMI News (70) persyaratan (17) POST PROGRAM ACTIVITY (11) PPA (2) PPAN (34) Roadshow (39) Sabang (8) Sail (20) Seleksi (35) SIYLEP (15) SSEAYP (19)
Powered by Blogger.

Blog Visitors

FOLLOW US!

@pcmikepri

About

TWEET US!

Tweets by @pcmikepri

Program oleh:

Program oleh:
Kementerian Pemuda dan Olahraga

Bekerjasama dengan:

Bekerjasama dengan:
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau

Didukung oleh:

Didukung oleh:
PCMI Kepulauan Riau
Copyright © 2015 PCMI KEPRI

Created By ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates