Perjalanan Anak Melayu Menjelajah Luasnya Lautan Indonesia !
Yaph,
tanpa terasa tahun 2014 sudah dilewati dengan sejuta moment indah yang pernah terjadi dalam hidup ini. Well, sudah saat nya bagi kamu kamu dan
kamu pemuda kepri yang akan beruntung menjadi seperti kami ditahun ini. Hmm,
tanpa terasa juga bulan Seleksi
Pertukaran Antar Negara (PPAN) dan Kapal Pemuda Nusantara (KPN) Tahun 2015 akan
di laksanakan di masing-masing propinsi di Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Riau yang istimewa
ini. Dimana kamu yang terpilih berkesempatan mengeliling Indonesia, bahkan
mengelilingi Negara-negara ASEAN secara gratis, bertemu pemuda/pemudi luar biasa se-Indonesia dan
juga mendapat pengalaman yang menakjubkan !
April
2014 lalu, adalah sebuah catatan bersejarah dalam buku kehidupan kami, dikarenakan
kami berhasil menjadi peserta salah satu pogram unggulan Dinas Pemuda Dan
Olahraga Provinsi Kepulauan Riau. Setelah kami mengikuti rangkaian seleksi
mulai dari tingkat kota sampai ke tingkat Provinsi dengan penuh tantangan dan
hambatan yang sangat luar biasa *beranicoba?. Rangkaian seleksi yang biasanya
dilakukan dari tingkat kota antara lain: ujian tertulis mengenai pengetahuan
umum, isu nasional dan internasional, test psikologi, kemudian ada beberapa
wawancara yaitu wawancara kebudayaan kepri, wawasan kebangsaan, bahasa inggris
dan dilanjutkan test minat dan bakat. Sedangkan untuk tingkat Provinsi
karakteristik yang dinilai adalah kerjasama, drama kebudayaan, diskusi
kelompok, dan debat isu-isu yang sedang tren ditahun itu.
Perjuangan
tidak terhenti sampai disini, kami harus mengikuti training yang diberikan oleh
Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Kepri sebagai Alumni program PPAN & KPN
dan salah satu fasilitator untuk meningkatkan wawasan dan kebudayaan kami.
Dalam hal ini, kami peserta yang akan berangkat mendapatkan banyak hal, mulai
dari presentasi yang baik dan benar, ice
breaking, games, diskusi
kelompok, wawasan tentang komunikasi efektif, pelatihan baris berbaris,
motivasi diri jadi lebih baik, family
bounding, cooking class sampai kepada beauty
class serta persiapan untuk menampilkan aktraksi budaya ciri khas kepulauan
riau seperti tarian, gurindam, pantun dan drama melayu. Disini kami benar-benar
menjadi satu keluarga, saling perhatian satu sama lain, saling mendukung dan
menyemangati. Hal ini berjalan kurang lebih hamper 4 bulan dan tibalah malam
pengukuhan kami peserta KPN yang harus dikukuhkan terlebih dahulu, membuat kami
nangis Bombay *loh, Karena tidak bisa dikukuhkan bersama-sama. Tapi, kami yakin
ini adalah keputusan terbaik.
Singkat
cerita, terpilihlah kami untuk mewakili kepri berlayar ke Raja Ampat Papua
Barat *Wow, kan yah? Siapa sih yang enggak tau Raja Ampat ?* dan kami akan
belayar bersama 2 pasang pemuda/pemudi dari 33 propinsi yang ada di Indonesia.
*prokprokprok*
Tiba
saatnya waktu yang di nanti-nantikan 6 Agustus *Jrengjrengjreng* setelah
sebelumnya kami disuguhkan dengan banyak aktifitas dan materi-materi yang
diberikan alumni PCMI Kepri. Akhirnya, kami pun akan berangat ke Jakarta untuk
bertemu teman-teman se Indonesia yang terlah terpilih juga. Pagi itu pukul 08.00 kami bersiap dan bergegas mengemasi
pakaian, mengencangkan ikan pinggang, merapikan Attire ( Baju Dinas KPN dari
Propinsi Kepri ) dan sedikit memoleskan bedak agar kelihatan segar dan
bersinar. Kita sepakat untuk berangkat dari Ibu Kota Propinsi Kepri yaitu
Tanjungpinang, agar kita benar-benar mewakili propinsi ini dan birokrasi
kedinasan dilegalkan *busetberatbanget*. Tidak lupa pula cipikacipiki dengan
sanak saudara maupun alumni untuk memohon do’a restu kesehatan dan kembali
dengan selamat. Siang harinya pun kami terbang ke Jakarta.
Nah,
ceritanya kami disini akan membagikan sedikit kenangan manis yang dibuang
sayang kepada seluruh pembaca, barangkali menggunggah aura semangat, tekad dan
gagasan serta ide pemuda-pemudi kepri lainnya untuk mengikuti seleksi dan
berjuang agar dapat mewakili kepri ke kancah Nasional maupun Internasional.
Berikut hal-hal yang akan kami bagi kepada tema-teman di bawah ini :
-
Kegiatan Selama Di Kapal
Di dalam KRI Surabaya 591 kita mempersatukan diri
dan saling bekerjasama dengan saling menjaga hubungan yang positif. Karena,
kegiatan di mulai dari pagi hari sampai tengah malam. Perlu semangat, dan
tenaga yang ekstra. Terkadang selesai program kami tidak membuang kesempatan
untuk berkumpul sekedar membicarakan hal-hal yang menjadi bahan pembicaraan
yang sangat serius, terkadang menjadi candaan tak heran terkadang dini hari
baru kami tidur dan kembali ke kamar masing-masing.
Kegiatan didalam kapal sangat padat seperti yang
dimulai, mulai dari bangun pagi untuk shalat berjamaah pagi, senam pagi, antri
sarapan dan mandi, kemudian dilanjutkan materi yang disampaikan berupa 4 pilar
kebangsaan, kewirausahaan, kemaritiman, ESQ, tentang P3K, dan seminar motivasi
lainnya. Istirahat makan siang dilanjutkan dengan materi dan sorenya di
lanjutkan persiapan latihan pentas seni. Malam hari nya acara penampilan seni
budaya bagi masing-masing propinsi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Padahal dikapal itu kegiatan sangat padat, tetapi
tidak pernah sedikitpun semangat kami surut dan keceriaan dilewati begitu
cepat. Hal yang paling menakjubkan dan sangat luar biasa adalah kami dapat
merayakan 17 Agustus di atas kapal, upacara ditengah ombak kencang laut
banda menuju Makassar. Tanpa mengurangi
rasa nasionalisme dan patriotrisme upacara yang kami lakukan lancar dan selepas
itu kami mengadakan ajang perlombaan layaknya 17 Agustus biasanya.
Untuk pentas
seni, Kepulauan Riau harus
berbangga hati dikarenakan dapat menampilkan pentas seni yang spektakuler.
Tidak segan-segan Bujang Dare Kepri menampilkan berbagai macam kesenian budaya
melalui mulai dari Drama melayu oleh Furry & Hangga, kemudian Gurindam yang
di syairkan oleh Hangga, Tarian Rentak Bujang Dare oleh Eka Damanas & Tian
Oktaviani serta Tarian Balairung Sri Oleh keempat Bujang Dare Kepri ini. Tarian
yang paling fenomenal yang dibawakan turun temurun dalam program PPAN & KPN
Kepri yaitu Tarian Zapin Muda Mudi berhasil
berkolaborasi dengan Bali, Sulawesi
Tengah, Sumatera Selatan dan Jawa Tengah. Sontak saja suara ramai dan riuh
dari teman-teman se-Indonesia menyemangati dan memberikan tepuk tangan.
-
Beberapa Fase Singgah Dan Sandar :
- Fase Jakarta, sebelum keberangkatan.
Jakarta,
*Fiuh* mendengar akan kata itu kita sudah terbayang dengan tatanan kota serta
situasi hiruk pikuk di Ibu Kota Negara. Pastinya Jakarta sangat padat. Pagi itu
tepatnya 6 Agustus 2014 kami sampai di Bandara Soekarno Hatta dan siap bertemu
teman-teman dari berbagai penjuru negeri ini. Dengan semangat sentosa sampailah
kami didepan pintu gerbang Kolinlamil TNI AL Jakarta tepatnya di Jakarta Utara.
Disana kami langsung meregistrasi ulang pendaftaran dan mendapatkan 3 pakaian
yang akan kami pakai di program selama sebulan yaitu (Tenu Merah, Biru dan
Batik) *okefine*, setelah itu kami langsung dibawa menuju mess untuk istirahat
dan persiapan pembekalan sebelum berlayar. Mulai dari siniliah kontingen kepri
mengeluarkan kecetaran dan membaha badai melalui yel-yel perkenalan yang telah
dibuat. Yel-yelnya seperti berikut : Hallo
Indonesia Hallo Indonesia Go go go Kepri Go go go Kepri dan seterusnya ~Dua
malam kami diberikan pembekalan yang sangat berharga mulai dari bagaimana sikap
kita selama di kapal, apa saja yang dilarang serta tata tertib selama di kapal
yang notabene kita ditemani oleh TNI AL langsung. Selanjutnya kami akan segera
berlayar mengeliling hamparan luas laut Indonesia.
- Fase Makassar, Homestay.
Wah
mendengar kata Makassar pasti teman-teman sangat semangat dan pengen pergi
kesana, mulai dari wisata sejarahnya, tempat rekreasi dan makanan khas dari
Makassar yang merupakan ibu kota Propinsi Sulawesi Selatan memang sangat
terkenal ini. Agakareba! Begitulah
masyarakat disana menyambut kami, setelah berlayar kurang lebih 4 hari akhirnya
kami sampai juga di negeri daeng ini
itulah sebutan untuk propinsi satu ini. Tepatnya tanggal 12 – 15 Agustus 2014
kami akan melakukan homestay /
tinggal dirumah-rumah penduduk untuk mengetahui adat istiadat, makanan khas dan
berbagai budaya tentang negeri daeng.
Siang itu dimulai dengan bersiapnya kami turun dari kapal segera menuju ke
Kabupaten Maros, dimana disana Bupati Maros telah menunggu kami untuk membuka
acara homestay ini. Sontak saja kami riuh dan semakin semangat, rasanya badan
masi tak berhenti bergoyang dikarenakan saat diatas kapal ombak begitu kuat.
Sesampainya kami di Kantor Bupati Maros mulailah acara pembukaan dan jamuan
makan siang bersama. Kita para peserta sudah seperti tidak melihat makanan
selezat ini selama dikapal, maklum dikapal makannya itu telor ayam ikan yang
biasa kami singkat TAI, itu adalah makan rutin tiap hari. Siang itu kami dijamu
dengan makanan khas daerah Makassar. Selesai makan kami langsung dibagikan
orang tua angkat yang penempatan desa nya itu dibagi 2 yaitu Kecamatan Simbang
dan Kecamatan Bontoa. Alhamdulillah kontingen Kepri masi dalam satu desa yang
sama yaitu Kecamatan Bontoa yang mana lebih kepada masyarakat pesisir.
Segera
kami menghampiri orang tua angkat masing-masing. Rumah kami tidak terlalu jauh
bisa ditempuh dengan berjalan beberapa meter saja. Selama di homestay kami diminta untuk melakukan
banyak hal, mulai dari kontribusi sebagai pemuda seperti KPN Berbagi sebuah
program dimana kita turun di sekolah dan memberikan materi sederhana serta sedikit
games kepada pelajar yang ada disana, kemudian ada KPN berbagi dalam bidang
kesehatan dimana lebih kepada rumah-rumah penduduk yang bisa dibilang kurang
mampu untuk membantu memberikan pengarahan mengenai kesehatan, kemudian ada
kegiatan menanam mangrove di pesisir pantai kec. Bontoa. Dalam hal ini tentunya
di bagi dalam tiap kelompok. Delegasi kepri lebih memilih KPN Berbagi
kesekolah-sekolah dan ternyata kami disambut dengan hangat serta antusias siswa
Tanya jawab mengenai banyak hal. Disini Delegasi Kepri menggandeng Delegasi
Sumatera Utara dan Jambi. Kegiatan yang dilakukan selain itu adalah, senam pagi
bersama, mengadakan bakti social mengecat mushala, mendirikan rumah baca dan
mengadakan perlombaan untuk anak-anak sekitar untuk menyambut 17 Agustus
mendatang.
Setiap
hari di hari-hari homestay sangat
membuat kami seakan ingin tinggal lama dan semakin dekat dengan negeri daeng
ini. Mulai dari orangtua angkat kami masing-masing yang selalu memberikan yang
terbaik, seperti hal nya membagikan cerita budaya, adat istiadat serta selalu
memasak makanan khas masyarakat disana seperti ikan bolu, coto Makassar, konro,
es pisang ijo, kapurung, brongko dan lain-lain. Selain itu kami juga
menyempatkan diri untuk rekreasi ke Taman Kupu-kupu Bantimurung disana kami
melihat fosil-fosil jenis kupu-kupu dan mengunjungi beberapa gua seperti gua
mimpi. Hari berlalu begitu cepat, kesedihanpun
mulai menghampiri kami, harus pisah dengan kelaurga angkat yang sudah
begitu baik dengan kami. Rasanya tidak terbentung. Air mata pun menetes dari
masing-masing peserta, tapi kami yakin suatu saat kami akan kembali kesini
karena masi banyak yang belum kami telusuri.
Kamipun
segera bergegas kembali kekapal, tetapi sebelum itu kami diberikan waktu untuk
membeli oleh-oleh di pusat oleh-oleh somba
opu tepatnya di dekat pantai losari.
Tanpa buang waktu lagi kami menyempatkan untuk kesana dan mengabadikan moment
yang tidak akan pernah terulang bersama pemuda luar biasa se-Indonesia.
- Fase Sorong – Waisai Raja Ampat Papua Barat.
Kapal
oleng kapten, kapal oleng!! Teriak salah seorang pemuda menggelakkan tawa semua
kita yang ada disana. Ombak dari Makassar menuju Sorong Papua Barat sangat
kencang dan mengolengkan kapal sehingga mengocok perut serta membuat peserta
seakan ingin muntah. Tapi, semua itu kami lewati dengan penuh semangat tanpa
memperdulikan cuaca yang sedang mengguncang kami. Berhari-hari berlayar,
akhirnya pagi itu cuaca mendukung saat kami keluar di hanggar kapal. Suasana
alam yang sejuk dan nyaman menghampiri kami. Hey!! Welcoming Sorong Papua Barat.
Terlihat oleh kami begitu banyak hutan-hutan lebat dan alam yang masi
asri. Inikah ujung timur Indonesia, alam yang indah dan masi segar seperti ini.
Yuhu,
onomi fokhai ditanah papua e! kami
bergegas turun dan akan melakukan sebuah aksi bakti sosial yaitu membersihkan
sampah sepanjang jalan dari port of
sorong sampai kepada tembok cina. Kemudian kami dibariskan dan bersiap
untuk rekreasi pantai sorong. Wah, rekreasi? Mendengar kata-kata ini dengan
penuh antusias tanpa aba-aba lagi barisan kami telah rapi dan siap untuk masuk
kedalam bus dan berangkat menuju pantai sorong.
Sesampainya
di Pantai Alinda Tanjung Kasuari itu nama yang tertera pada papan masuk pintu
gerbang pantai. Hamparan pasir putih membentang luas, air laut tengah pasang
waktu itu, terlihat banyak peserta lain yang sibuk bermain sampan, snorkeling,
menikmati keindahan pantai alinda, bercanda ditepi pantai sampai ada yang
berenang untuk mengungkapkan rasa cintanya kepada laut.
Kami dari delegasi Kepri hanya duduk sambil berbincang-bincang mengenai banyak hal dan rasa rindu kami akan pulang kerumah. Setelah kami siap menikmati pantai alinda tanjung kasuari yang indah tersebut *uhuk* kami kembali ke atas kapal dan melanjutkan berlayar ke waisai untuk persiapan acara puncak.
Kami dari delegasi Kepri hanya duduk sambil berbincang-bincang mengenai banyak hal dan rasa rindu kami akan pulang kerumah. Setelah kami siap menikmati pantai alinda tanjung kasuari yang indah tersebut *uhuk* kami kembali ke atas kapal dan melanjutkan berlayar ke waisai untuk persiapan acara puncak.
Waisai Raja Ampat, cuaca sepertinya tidak mendukung kala itu. Kami
perwakilan 33 propinsi sudah bersiap dengan pakaian adat masing-masing propinsi
dengan make up dan busana yang luar biasa untuk menyambut presiden Republik
Indonesia kita yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhyono yang akan membuka secara
resmi acar puncak SAIL RAJA AMPAT 2014. Beberapa jam menunggu dengan kondisi
hujan tidak begitu lebat, akhinya keluar sesosok pria besar dan sangat gagah
dari sebuah mobil ber plat merah. Wow! Dia adalah Bapak Presiden kita tanpa
terduga dia begitu gagah dan sangat pantas menjadi presiden. Akhirnya, acara
pun resmi dibuka dan kami kembali ke kapal.
- Fase, Ambon Maluku.
Ambon manise! Di Ambon tidak banyak yang dapat diceritakan, karena
kita berhenti dan sandar disini hanya untuk mengisi persediaan di kapal seperti
bahan makanan, air bersih dll. Kita hanya diberikan waktu 1 jam untuk menikmati
kota Ambon, tidak mau membuang kesempatan kami pun langsung asik dan terbawa
suasana untuk berfoto di tulisan Ambon di halaman Gubernur Ambon, dan sebagian
peserta mengabadikan moment di gong perdamaian Ambon. Memang tidak diberikan
banyak waktu untuk pesiar, tapi kami senang dan menikmati setiap perjalanan dan
tidak tau bakalan ada kesempatan seperti atau tidak suatu saat nanti. Setelah
membeli sedikit buah tangan, kami pun kembali ke barisan dan siap kembali ke
kapal.
- Fase, Kupang NTT
Syaloom! Sampai di Propinsi Nusa Tenggara Timur tepatnya Kota
Kupang, sebuah daerah yang memiliki keadaan alam yang luar biasa. Pemandangan
laut yang biru seakan tanpa malu-malu memperlihatkan kecantikkan biota laut dan
karang didalamnya. Suasana pepohonan gugur dan gersang membuat kita seperti di
luar negeri. Oh my god! This is Kupang?
Very Beautiful and exotic place! Mungkin
kata-kata itu pantas terucap dari bibir kita. Setelah kapal benar-benar sandar
di port of tenau, Kita disambut
dengan permainan sasando
*alatmusikkhaskupang* dimainkan oleh pemuda yang luar biasa serta penyambutan
dilakukan juga menggunakan marching band
pemuda kupang dengan aktrasi luar biasa. Di Kupang kita bersandar selama 2 hari
untuk mengunjungi gong perdamaian Kupang, berbelanja oleh-oleh di tepian pantai
Kupang, mencoba bersantai serta berekreasi mengabadikan setiap moment yang dan
dan mendatangi welcoming party yang
diadakan oleh rumah pejabat pemerintahan Kupat bertempat di Rumah Jabatan
Kupang. Di acara ini kita dijamu dengan makanan-makanan khas Kupang, kemudian
ada penampilan tarian dari pemuda Kupang dan beberapa Tarian dari para peserta
KPN maupun Pelantara yaitu propinsi Jambi, Kalimantan Tengah dan NTB. Setelah
selesai welcoming party malam harinya
kami langsung balik kembali ke Kapal dan bersiap menuju pulau dewata.
- Fase, Benoa Denpasar Bali
Omswastyastu! Selamat malam pulau dewata Bali, sampai juga
akhirnya ketempat yang sering diperbincangkan sebagai salah satu penyumbang
devisa Negara dikarenakan banyak turis yang mengunjungi bahkan tinggal di Pulau
Dewata ini untuk melakukan bisnis atau investasi. Sudah bukan menjadi rahasia
umum bahwa Bali merupakan Propinsi yang memiliki rangking 1 dalam bidang ke
pariwisataannya. Bisa kita lihat dari banyak orang yang ingin berkunjung ke
Bali, menjelajahi setiap sudut Propinsi tersebut mulai dari Pantai Kute, Sanur,
Tanah Lot, Ubud dan banyak lagi tempat-tempat luar biasa disini. Astungkara! Kata yang diucapkan untuk
mengucap syukur dari masyarakat Bali. Disini kita bersandar dan bermalam selama
2 hari. Di malam pertama kita kedatangan tamu dan disuguhkan penampilan pentas
seni kebudayaan yang dibawakan oleh PCMI Bali diatas kapal KRI Surabaya 591.
Kemudian, besok hari nya kita berkesempatan untuk mengunjungi Monumen Pejuangan
Rakyat Bali ( Barjha Sandhi ), Gong
Perdamaian Rakyat Bali, Goa Gajah dan sebuah kebanggaan kita juga bekunjung ke
Istana Kepresidenan Tapak Siring Bali untuk mengetahui banyak sejarah serta
budaya yang memang sudah kental turun temurun sejak dulu di pulau dewata ini.
Hari berikutnya kami diajak berekreasi di Pantai Sanur, menikmati keindahan pantai
lagi. Pikir kami! Sebagian besar ada yang mempraktekkan snorkeling yang baik dibantu dengan TNI AL, ada yang berenang, ada
yang hanya bersantai di pantai. Tetapi, tidak dengan kami. Kami menyempatkan
waktu mencari pusat oleh-oleh untuk membeli buah tangan yang akan kami bagikan
kepada keluarga dirumah. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Krisna dan Erlangga ditemani dengan delegasi dari Bali (Yanti) guna membeli
cendramata serta pernak pernik lain. Sangat kreatif dan bervariasi
barang-barang disana membuat kami bingung dengan harga dan banyaknya barang
yang bagus-bagus serta murah. Ah, selalu saja hari berlalu begitu cepat dan
kami akan segera berlayar kembali ke Jakarta dan berpisah dari teman-teman
se-Indonesia. Siapkan mental dan berbesar hatilah kawan.
- Malam Terakhir & Perpisahan
Sesampainya
di Jakarta di malam hari, kita masi saja memiliki agenda penting yaitu menyimak
kisah perjalanan kita selama kurang lebih satu bulan di dalam film dokumenter
yang dibuat oleh salah seorang peserta KPN asal DKI Jakarta mewakili Asosiasi
Lompat Tali Indonesia (Septian) tak pelak air mata tak bisa terbentung, jatuh
tetes demi tetes dan kemudian berlinang. Kami sepakat dan bertekad bahwa
hubungan keluarga kami tak hanya sampai disini, mungkin selamanya sampai nafas
tak lagi berada dalam raga ini. Kami berpelukkan erat satu sama lain,
memberikan semangat saling merangkul dengan berlinangan air mata. Hanya ucappan
sampai ketemu lagi dilain kesempatan dan terimakasih yang sering keluar dari
mulut-mulut peserta. Kami juga ingin afirmasi
seperti apa yang disampaikan salah seorang pemateri kita yang luar biasa
beliau adalah Bpk. Basidt. Keesokkan paginya kami mengadakan upacara penutupan
KPN SRA 2014 dan langsung mempersiapkan diri bergegas menuju bandara dan
kembali ke propinsi masing-masing.
- Lego Jangkar.
Kata
ini sudah tidak asing diatas kapal, dua kata ini disebutkan bagi para pemuda
yang sudah menyatakan rasa suka yang lebih kepada lawan jenis atau sebaliknya.
Mulai dari ungkapan yang secara jelas, menjadi rahasia umum maupun hanya
terlihat berdua dan setiap saat bersama. Tidak pelak seperti sinetron di
televisi yang ceritanya sungguh sayang dilewatkan *haha*
- Genggong sebuah permulaan cinta dan persahabatan.
Genggong
entah dari mana julukkan itu berasal. Genggong sebuah perkumpulan anak-anak
kece nan badai, yang memiliki energi dan semangat yang tinggi,. Jarang galau
lebih banyak canda, tawa suka dan berbagi banyak hal. Genggong muncul seketika
dengan celetukkan dari pemuda asal Jawa Tengah (Bagas) dikarenakan kita sering
kali menjadi sorotan dikapal dan membuat kapal menjadi rame dengan teriakan
dimalam pentas seni atau pada saat melantukan yel-yel penyemangat. Tetua
genggong kita panggil bundo berasal dari Kepri (Tian Oktaviani) dan para member
termasuk dalam genggong adalah partner di grup WhatsApp yang telah terbentuk
sebelum program sailing. Seperti : Kepri (Eka Damanas, Furry Puspa, Hangga),
Riau (Rahmatia) Jambi (Fadlah S & Fadlan) Lampung (Gustia S), Kalimantan
Tengah (M. Ali, Kiki & Didi) Sulawesi Tengah (Aswadir & Chandra),
Kalimantan Timur (Arsyad), Bang Harod (DKI Jakarta) dan member-member genggong
lainnya. Terima kasih untuk kebersamaannya selama 1 bulan dikapal guys!
*nangisbombay*
Begitulah
cerita suka duka perjalanan selama di program Kapal Pemuda Nusantara, ini akan menjadi
kenangan seumur hidup dan tak terlupakan sepanjang sejarah. Akankah kamu kamu
dan kamu yang berkesempatan seperti kami di tahun ini ?? Berani coba dan
membanggakan bagi semua orang ? Sampai ketemu di seleksi PPAN & KPN 2015 !!
Salam, PCMI Kepri !
Eka Damanas Febrianto Nasution
Furry Puspa Annisa
Hangga Arianto
Tian Oktaviani
Salam, PCMI Kepri !
Eka Damanas Febrianto Nasution
Furry Puspa Annisa
Hangga Arianto
Tian Oktaviani
sujud sukur berkat bantuan AKI SARO dan berkat impormasi dari member-member AKI SARO yang telah meyampaikan bahwa jika anda ingin mengubah nasib melalui angka togel ghoib hubungi AKI SARO dan malam ini saya sudah buktikan berkat bantuan AKI SARO yang telah memberikan angka togel ghoib SGP 4D akhirnya saya menang 100 juta,dan insyaallah saya bisa lunasi semua hutang-hutang saya yang lagi di BANK.sekali lagi saya ucapkan banyak-banyak terimah kasi kepada AKI SARO dan member-memberya yang telah mengimformasikan keberhasilanya.dan saya atas NAMA,PAK HERMAN DI BRUNEI turut mengimformasikan “jika anda merasa punya beban berat (hutang)yang sudah lama belum bisa terlunasi,dan ingin mengubah nasib lebih layak dibandingkan nasib yang sekarang seperti saya,dan member-member yang lain
ReplyDeleteSILAHKAN GABUNG SAMA AKI SARO...
KALAU INGGIN SEPERTI SAYA SILAHKAN HBG/SMS AKI SARO... DI NMR:085_334-171-115..
SAYA SUDAH BUKTIKAN 7X KEMENANGAN TEPAT/TERBUKTI…!!!.
Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini...!!
1: Di kejar2 tagihan hutang..
2: Selaluh kalah dalam bermain togel
3: Barang berharga sudah
terjual buat judi togel..
4: Sudah kemana2 tapi tidak
menhasilkan solusi yang tepat..!
5: Sudah banyak dukun ditempati minta angka ritwal y,
blum dapat juga jalan menyelesaikan masalah..
Biar masalah,a terselesaikan silahkan .HBG,ATAU SMS AKI SARO. AKI siap menbantu masalah anda…
KARNA RASA HATI YANG GEMBIRA MAKANYA NAMA BELIAU SAYA CANTUNKAN DI INTERNET…
Dijamin: 100% tembus
Atau
Buktikan sendiri...
Dan menghasilkan angka goib atau angka ritual /angka keramat .
…2D,3D,4D,5D,6D…
PUTARAN ,SINGAPURA,HONGKONG,MALEISIA,KUDA LARI,TOTO SUPREME 6/58.
88,STS,MEKNUM,1-3D,TOTO 6D,DAN LAIN-LAIN
ATAU KTIK- http://togeltogel88.blogspot.com
..(`’•.¸(` ‘•. ¸* ¸.•’´)¸.•’´)..
«´ Thanks sOb rOoMnyA ¨`»
..(¸. •’´(¸.•’´ * `’•.¸)`’•.¸ )..
SELAM KOMPAK SELALU dan
selamat buat yg JUPE hari ini
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,
ReplyDeleteSengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan
Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 1M saya stres hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu dengan MBAH SORE, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi MBAH SORE kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 5Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering
menyarankan untuk menghubungi MBAH SORE di 085-256-133-981 - situsnya agar di berikan arahan. Jarak jauh juga bisa, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi MBAH SORE pasti akan men bantu anda - atau silahkan KLIK DISINI Terima kasih. PENGAKUAN SAYA BERSAMA KELUARGAKU INI BUKAN CERITA ATAU PUN REKAYASA BENER-BENER TERBUKTI